Entertainment
Kamis, 10 Oktober 2013 - 00:15 WIB

ROCK IN SOLO : Legenda Musik Solo Dianugerahi Penghargaan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Iluistrasi Rock in Solo (Dok/Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Festival tahunan musik cadas Rock In Solo (RIS) 2013 yang digelar di Lapangan Kota Barat, Solo, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu (2-3/11/2013) mendatang tampil berbeda dari gelaran sebelumnya. Mengusung tema New World Propaganda, penyelenggaraan RIS 2013 tahun ini bakal memberikan apresiasi bagi sejumlah legenda musik di Kota Solo.

Ketua Penyelenggara RIS 2013, Stephanus Adjie, mengutarakan pihaknya mewakili generasi muda ingin memberikan penghargaan kepada seniornya yang telah membangun musik di Kota Bengawan. “Solo mempunyai sejarah panjang di bidang musik. Kota ini sudah melahirkan legenda di musik tradisional, keroncong, sampai musik rok. Mereka memiliki kontribusi yang besar dalam membangun musik di Solo,” terang Adjie, ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (9/10/2013) siang.

Advertisement

Ihwal sejumlah nama yang rencananya diganjar penghargaan, Adjie mengatakan pihaknya saat ini tengah menggandeng komunitas sosial media di Solo. “Saat ini nama-namanya sedang disiapkan. Kami kerja sama dengan komunitas blogger dan sejumlah buzzer sosial media di Solo,” ujarnya.

Menurut Adjie, pemberian penghargaan ini rencananya dilaksanakan pada gelaran perdana RIS 2013, Sabtu (2/11/2013) mendatang. “Nanti kami undang para penerima penghargaan di sela-sela break acara hari pertama RIS, Sabtu sore. Sebelumnya akan diputarkan video sepak terjang penerima penghargaan. Lewat acara ini kami ingin berbicara, acara anak muda tidak boleh lupa pada sejarahnya,” tandasnya.

Disinggung mengenai pergeseran skema musik yang mulai memberikan ruang bagi musik di luar rok, Adjie membeberkan gelaran ketujuh RIS sengaja dirancang lebih terbuka agar gelaran ini bisa menjadi bagian dari masyarakat. “Kami sengaja membuat RIS 2013 ini lebih berwarna dengan menghadirkan DJ, komunitas drum, gitar, dan bas. Mereka akan memberikan klinik musik gratis selama penyelenggaraan acara ini. Diharapkan acara ini enggak hanya menjadi ajang buat penggemar rok, tapi bisa merangkul masyarakat luas,” katanya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif