SOLOPOS.COM - Feni Rose dan Roro Fitria (Instagram @roro.fitria1989)
Roro Fitria mengaku tidak memiliki undangan pernikahan Kahiyang di Solo.
Solopos.com, SOLO – Artis sensasional Roro Fitria menjelaskan isu miring yang menerpanya seusai perhelatan akbar pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, 8 November 2017 lalu. Sejumlah media online memberitakan dirinya menangis lantaran tidak bisa masuk di acara tersebut.
Padahal, yang terjadi tidaklah demikian. Roro Fitria menjelaskan dirinya menangis bukan karena tidak diperbolehkan masuk, melainkan mendengar kabar ibunya sakit. Dia juga menceritakan pengalamannya saat menghadiri pernikahan Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution.
“Jadi saya itu diundang pas malam midodareni atas nama saya. Jadi setiap tamu yang masuk itu harus bawa undangan dan name tag. Saya cuma punya undangan yang ini saja. Kalau buat yang siang itu saya diundang atas nama organisasi Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH),” terang Roro Fitria kepada Feni Rose dalam acara Rumpi No Secret Trans TV, Kamis (16/11/2017).
Sayangnya, Roro Fitria tidak bisa masuk pada acara resepsi Kahiyang dan Bobby yang digelar di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017), siang. Namun, dia tidak bisa menjelaskan penyebab dirinya ditolak masuk ke acara tersebut.
“Yang resepsi siang itu undangannya satu buat 10 orang. Semuanya bisa masuk, tapi saya enggak, karena satu alasan yang tidak bisa saya jelaskan di sini. Setelah acara itu kita meeting internal dan tidak bisa dipublikasikan hasilnya,” sambung dia.
Meski tidak bisa mengucapkan selamat secara langsung kepada Kahiyang dan Bobby, Roro Fitria sama sekali tidak kecewa. Dia merasa bangga mendapat undangan tersebut walaupun tidak bisa mengikuti acaranya. “Saya enggak kecewa. Alhamdulillah bersyukur bisa datang di acara hajat presiden. Saya cuma bisa menyampaikan rasa hormat saya dengan penampilan saya ini,” tandasnya.