SOLOPOS.COM - Roy Citayam Fashion Week. (Tangkapan layar Youtube TransTV Official)

Solopos.com, SOLO-Salah satu ikon Citayam Fashion Week, Roy, mengungkapkan cita-citanya bisa punya merek fesyen sendiri. Namun hal itu menunggu jika suatu hari dia sudah memiliki modal cukup.

“Rencana pengin punya brand ada sih. Tapi nanti nunggu duitnya terkumpul, bikin brand sendiri,” kata Roy saat ditemui di Jakarta, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (28/8/2022).

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Namun, Roy Citayam Fashion Week belum bisa mengungkapkan lebih lanjut mengenai gambaran konsep merek atau brand fashion yang dia cita-citakan itu. Untuk saat ini, Roy mengatakan dirinya akan masih fokus membuat konten dan terlibat dengan proyek-proyek yang berkaitan dengan fesyen.

“Ke depannya ya Insya Allah kalau bisa [terlibat dengan proyek tentang fesyen] akan saya lakukan,” ujar Roy.

Baca Juga: Profil Jeje Slebew, dari Citayam Fashion Week Jadi Bintang Video Klip

Sama halnya dengan Roy, remaja CFW lainnya yakni Nadia dan Tegar juga mengatakan mereka saat ini akan tetap fokus membuat konten yang berkaitan dengan fesyen.  “Ya ke depannya sih konten juga, sama kalau ada panggilan. Konten bikin kreasi sendiri, tentang fesyen juga,” kata Tegar.

Selain mengungkapkan cita-citanya, Roy, Tegar, dan Nadia mengungkapkan harapannya agar kegiatan Citayam Fashion Week yang membesarkan nama mereka itu terus ada meramaikan kawasan di sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas BNI dan Stasiun KRL Sudirman.

Baca Juga: Bonge Tolak Tawaran Rp1 Miliar dari Raffi Ahmad, Apa Sebabnya?

“Tetap selalu support Citayam Fashion Week biar lebih maju lagi dan jangan pernah bikin Sudirman itu sepi, biar rame lagi supaya Citayam Fashion Week tetap ada,” kata Roy.

Menurut Roy, Citayam Fashion Week yang kerap meramaikan lingkungan kini sudah tidak seramai dulu. Meski demikian, para remaja dari SCBD (Sudirman, Citayem, Bojong Gede, dan Depok) masih tetap melakukan catwalk dengan memperhatikan kondisi sekitar agar tidak mengganggu lalu lintas.

“Enggak seramai dulu. Catwalk masih ada, tapi buat yang nonton enggak boleh di tengah jalan karena mengganggu lalu lintas,” ujar Roy.

Roy mengatakan, sepinya CFW sangat mempengaruhi pendapatannya karena dia dan teman-temannya menjadi kesulitan untuk membuat konten.

Baca Juga: Baim Wong Akhirnya Lepaskan Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week

“Berasa banget. Biasa sehari bisa tiga konten, ini cuma satu. Kadang-kadang enggak dapat [konten] dalam sehari,” katanya.

Meski berharap CFW tetap meramaikan kawasan Dukuh Atas, Roy mengatakan dia tak keberatan jika CFW harus dipindahkan ke tempat lain yang lebih baik agar semakin tertib.  “Kalau ganggu jalan juga kan kasihan sama yang mau pulang kerja,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya