Solo (Espos)–Kelompok Rukun Budoyo asal Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres tampil sebagai penyaji terbaik pertama Festival Ketoprak Solo (FKS) 1 yang digelar Jumat-Minggu (26-28/3), di Gedung Kesenian, Taman Balekambang Solo.
Pencapaian itu, memberi angin segar bagi sutradara dan penulis naskah Rukun Budoyo, Wawan Indriarto yang baru sebulan terakhir terkena PHK dari perusahaan tempat dia bekerja.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
“Saking sibuknya menyiapkan FKS 1 bersama teman-teman di Rukun Budoyo, saya malah lupa kalau habis kena PHK. Kami bahagia dan antusias berkumpul bersama nguri-uri kebudayaan Jawa,” mantan satpam di sebuah bank itu.
Dalam FKS 1, Rukun Budoyo memboyong warganya untuk bersama-sama memainkan lakon Lembusuro, Sabtu (27/3) malam. Anggota kelompok ketoprak yang baru berumur setahun ini terdiri dari berbagai latar belakang profesi, seperti polisi, tukang batu, buruh pabrik, dan PNS.
“Lurah Jebres, Tamso juga ikut main. Kami biasanya latihan di kelurahan.Untuk FKS 1 ini, kami cuma latihan enam kali. Warga pun senang sekali bisa memborong tiga piala,” terang Wawan.
Selain penyaji terbaik, Rukun Budoyo menyabet iringan terbaik dan aktor terbaik atas nama Joko Santoso. Sementara penyaji terbaik kedua jatuh pada Komunitas Warung dari Danukusuman, Serengan dan penyaji terbaik ketiga disabet Lelono Langen Budoyo dari Baluwarti, Pasar Kliwon.
hkt