SOLOPOS.COM - Nuri Maulida (JIBI/Liputan6/Panji Diksana)

Akibat pencurian ini, diperkirakan lebih dari Rp100 juta. Perhiasan yang hilang adalah cincin kawin dan beberapa ponsel.

Solopos.com, LAMPUNG – Ditinggal berpuasa ke rumah mertua, rumah yang ditempati Nuri Maulida dan suaminya, Pandu Kusumadewangsa kebobolan maling. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Kerugian akibat pencurian yang terjadi di rumah Nuri Maulida diperkirakan lebih dari Rp100 juta. Perhiasan yang hilang adalah cincin kawin dan beberapa ponsel.

Suami Nuri, Pandu Kusumadewangsa mengatakan, pencurian di rumahnya yang berada di Jalan Nusa Indah, Rawa Laut, Enggal itu adalah kali kedua.

“Kejadian pertama beberapa bulan lalu, yang hilang itu uang dan ponsel milik asisten rumah tangga. Dua hari yang lalu kemalingan lagi, kerugian ratusan juta. Karena yang hilang itu cincin kawin sama ponsel,” katanya seperti dilansir Okezone, Kamis (1/6/2017).

Pandu menduga ada orang dalam yang bermain dalam pencurian ini. Karena, lemari isterinya yang dipakai menyimpan perhiasan itu tidak mengalami kerusakan sama sekali.

“Tidak rusak sama sekali. Apakah orang dalam atau orang luar saya tidak tahu. Sudah saya laporkan ke Polresta Bandar Lampung,” katanya.

Pandu menduga, pencurian di rumahnya yang berada di Jalan Nusa Indah, Rawa Laut, Enggal itu terjadi saat dia tinggal di rumah orangtuanya sejak awal Ramadan.

“Ini yang kedua, sebelumnya juga pernah terjadi pencurian. Ini sudah saya laporkan ke Polresta Bandar Lampung,” kata anggota DPRD Bandar Lampung itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya