Solopos.com, SOLO-Seorang wanita bernama Wheni Surya mengaku menyaksikan momen setelah Venna Melinda mengalami KDRT di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023) lalu. Hal itu kali pertama diungkapkannya di salah satu unggahan sang artis.
“Ya Alloh syok ketika sebelahan kamar denger mba Venna peritiwa barusan,” tulis akun Instagram Wheni Suryo di unggahan akun Instagram @vennamelindareal pada Minggu (8/1/2023), namun unggahan tersebut saat ini telah dihapus.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Kendati demikian sejumlah warganet masih menyimpan jejak digitalnya. Komentar warganet tersebut sebelum ada laporan dari Venna atas dugaan KDRT yang diduga dilakukan suaminya, Ferry Irawan.
Kepada salah satu stasiun televisi, Wheni Suryo yang jadi saksi akui tidak melihat kronologi kejadian lantaran dia berada di momen setelah kejadian KDRT yang menimpa Venna Melinda. “Kronologi kejadiannya saya ga tau, soalnya posisi saya setelah kejadian. Setelah kejadian itu kan rame tu kamar Mbak Venna, penuh pegawai hotel,” papar wanita tersebut dikutip dari kanal Youtube SCTV pada Selasa (10/1/2023).
Wheni Suryo mengaku menginap di hotel yang sama dengan pasangan Venna Melinda dan Ferry Irawan. Kebetulan, dia mendapatkan kamar bersebelahan dengan kamar pasangan artis itu.
“Saya habis sarapan, posisi kamar saya sebelah kamar Mbak Venna. [Untuk menuju kamar saya] Saya harus nglewatin kamarnya Mbak Venna. Saya denger ada suara kayak nenek-nenek nangis, saya pikir apa ada nenek-nenek sakit trus ada kayak bau minyak angin juga,” tuturnya.
Awalnya dia tidak mengetahui telah terjadi peristiwa KDRT di kamar tersebut. Bahkan awalnya dia berpikir ada peristiwa pembunuhan. Hal itu lantaran dia mendengar petugas hotel mengatakan kepada rekannya untuk membersihkan darah.
“Saya denger petugas hotel bilang darahnya dibersihin dulu saya syok kan, saya pikir awalnya ada pembunuhan. Saya tanya ada pembunuhan pak, terus dibilang enggak bu. Saya lupa gimana persisnya, [dijelasin] artis Ibu Venna Melinda sama suaminya Pak Ferry dipukul gitu,” tuturnya.
Wheni Suryo yang mengaku jadi saksi mengaku mendengar Venna Melinda berteriak-teriak, tapi bukan saat dipukulin melainkan sesudah kejadian KDRT. “Mbak Venna-nya teriak-teriak bukan waktu dipukulin itu enggak, tapi sesudah kejadian. Saya ini korban, saya ini korban tolong panggilin polisi!” ujarnya menirukan teriakan Venna.
Meski melihat momen setelah peristiwa KDRT, Wheni Suryo ungkap dirinya tak melihat wajah Venna Melinda yang berdarah-darah. “Saya nggak lihat mukanya. Tapi saya cuma dengar suaranya, teriakannya, rintihannya. Dia ngomong badan saya sakit semua, tolong badan saya sakit semua. Itu [kejadiannya] jam-jam mau check out,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
