SOLOPOS.COM - SANGGAR GREGET--Penari Sanggar Greget, Semarang akhir pekan kemarin menyajikan salah satu tari kreasi baru yang akan ditampilkan pada ajang Ocean Plaza-Expo Yeosu Korea Selatan, 9-14 Juni 2012. (Insetyonoto/JIBI/SOLOPOS)


SANGGAR GREGET--Penari Sanggar Greget, Semarang akhir pekan kemarin menyajikan salah satu tari kreasi baru yang akan ditampilkan pada ajang Ocean Plaza-Expo Yeosu Korea Selatan, 9-14 Juni 2012. (Insetyonoto/JIBI/SOLOPOS)

SEMARANG--Sanggar Greget, Semarang ditunjuk mewakili Provinsi Jateng pada ajang Ocean Plaza-Expo, Yeosu Korea Selatan. Rombongan penari Sanggar Greget akan tampil di Negeri Gingseng hingga Kamis (14/6/2012).

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Pemimpin Sanggar Greget, Semarang, Yoyok Priambodo, mengatakan telah melakukan persiapan untuk tampil pada acara bertaraf internasional itu. “Kami telah menyiapkanm enam karya koreografi tari kreasi baru,” katanya kepada wartawan di Semarang, sebelum berangkat ke Korea Selatan, akhir pekan kemarin.

“Selama sepekan kami akan pentas di Korea Selatan dengan sembilan orang penari,” imbuhnya.

Enam karya itu akan dibawakan Yoyok bersama sembilan orang penari putra dan putri masing-masing Ira Sastika, Yashinta, Sangghita, Septiana, Maharani, Ambarwati, Suratno, dan Waket Prasudi.

Sedang enam tari kreasi baru itu masing-masing, Tari Batik, Dramatari Ramayana,Gebyar Dugder, Mina Kencana, Dramatari Mahabarata Srikandi Sang Senopati, dan Tari Pesisiran.

Tari Gebyar Dugder ini terinspirasi dari acara dugderan di Semarang yang dilaksanakan setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan,” jelas Yoyok.

Dalam penyajiaannya, Tari Gebyar Dugder menggambarkan kegembiraan dan suka ria masyarakat menyambut datangnya Ramadan. Para penari menggunakan busana kebaya dan batik Semarangan, dengan diiringi gamelan gambang Semarang yang dipadukan dengan suara rebana, bedug,  dan jidur.

Sedang untuk Tari Batik, menampilkan gerakan membatik mulai dari pola gerak pemilihan kain, hingga proses akhir membatik. ”Tari Batik ini untuk menonjolkan kain batik sebagai salah satu karya seni unggulan bangsa Indonesia, utamanya Jateng,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya