Entertainment
Jumat, 12 April 2013 - 18:59 WIB

SBC VI : Tentukan Sub Tema, Panitia Gelar Simposium

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Solo Batik Carnival (SBC)

Ilustrasi Solo Batik Carnival (SBC)

SOLO — Panitia Solo Batik Carnival (SBC) berencana mengadakan simposium untuk menentukan sub tema festival tahunan ini. Simposium rencananya mengundang sejumlah stakeholder budaya di Kota Solo seperti budayawan, pejabat Pemkot Solo maupun wartawan. Simposium untuk membahas delapan sub tema SBC VI ini rencananya digelar pekan depan.

Advertisement

Saat ditemui wartawan di kantornya, Solo Center Point (SCP) lantai II, Rabu (10/4/2013), Ketua SBC VI, Ikhwan N Hidayat, mengatakan sebenarnya tema utama sudah ditentukan, yaitu Bima Suci, tinggal sub tema. Diadakannya simposium tersebut ia harapkan mampu menciptakan konsep kostum yang lebih fokus dan terarah.

Lebih lanjut panitia  SBC tahun ini juga bakal mengundang Bupati Se-Soloraya untuk hadir sebagai penonton. Tujuannya semakin mengenalkan Kota Solo dan membangun jaringan. Terutama membuka akses  apabila ada kabupaten lain yang membutuhkan tim SBC untuk membantu penyelenggaraan karnaval di kota mereka.

Budayawan Solo, ST Wiyono, mendukung niat panitia mengundang para stakeholder budaya. Ia berharap simposium semacam itu mampu mengembalikan SBC sebagai event yang benar-benar membumi dan sesuai dengan ciri khas Solo. Pasalnya, ia menilai SBC selama ini hanya meniru-niru konsep karnaval dan kostum daerah lain. Tanpa memperhatikan kebudayaan asli masyarakatnya.
“Agar SBC benar-benar mengakar dari kebudayaan Solo dan bisa membangun kerativitas Solo,” ucapnya saat ditemui di Wisma Seni Taman Budaya Jawa tengah (TBJT), Kamis (11/4/2013).

Advertisement

Tema Bima Suci yang diangkat oleh pihak panitia, menurut ST Wiyono juga sangat bagus. Tema tersebut memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi. Ia menilai jika tim keratif sungguh-sungguh menggarap tema tersebut, berbagai aspek dalam Bima Suci bisa menghasilkan tampilan kostum yang maksimal. Minimal memiliki ciri khas yang berbeda dengan kostum karnaval sebelum-sebelumnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : SBC VI Simposium Sub Tema
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif