SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono (SBY) mendoakan musisi senior Franky Sahilatua agar cepat sembuh. Hal ini setelah SBY menerima kabar Franky dirawat di rumah sakit di Singapura.

Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) mengirimkan tim untuk membesuk musisi dan aktivis Franky Sahilatua yang kini terbaring sakit di Singapura.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Presiden berharap agar kondisi Bung Franky pasca operasi segera membaik. Saya juga telah menyampaikan hal itu kepada Bung Franky melalui telepon untuk memompa semangatnya,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief dalam rilis, Sabtu (14/8).

Franky menderita penyakit kanker tulang sumsum dan tengah dirawat di Rumah Sakit General Hospital Singapura. Dalam diagnosa awal, Franky diketahui mengalami sakit batu ginjal. Namun, diagnosa lanjutan menunjukkan ia terkena kanker tulang sumsum.

Andi mengaku musisi dan aktivis kelahiran Surabaya itu merupakan kritikus yang konsisten. Franky tidak hanya menyuarakan kritik sosial melalui lagunya, tapi juga memberikan masukan nyata kepada pemerintah.

“Kantor SKP BSB pada Maret lalu menerima pemuda-pemuda Ambon yang dibina Bung Franky untuk mengembangkan rumput laut dengan basis kampung. Gagasannya sangat bagus, karena memadukan pembangunan teknologi pertanian dan penguatan masyarakat. Kami pun menggalang dukungan untuk upaya tersebut,” kata pria yang mengaku dekat dengan Franky sejak akhir 90-an itu .

Andi tidak memungkiri bahwa Franky kerap mengkritik pemerintahan SBY. Namun yang membedakan Franky dengan kritikus. pemerintah yang lain adalah, setiap kritik Franky selalu disertai solusi.

“Bung Franky berharap, Presiden dapat menjadi Bapak Kemakmuran Rakyat. Kerena itu, menteri-menteri dianggap kunci untuk mengimplementasikan pikiran Presiden ke dalam program-program kemakmuran rakyat.

Jika ada menteri yang kena ‘sentil’ Bung Franky,  ya harus kita pahami dalam konteks bagaimana ia menilai kerja keras dari menteri tersebut. Tapi kritik Franky tidak ada yang bersifat personal, karena ia bukanlah wakil kepentingan politik,” tandas Andi.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya