SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Penyanyi legendaris Whitney Houston meninggal dunia pada usia 48 tahun, Sabtu (11/2/2012) waktu Amerika Serikat. Malam sebelum meninggal, Whitney dikabarkan berpesta.

Hal tersebut disampaikan staf hotel Beverly Hilton kepada TMZ, Minggu (12/2/2012). Menurutnya, pelantun ‘Saving All My Live For You’ itu sempat “berpesta besar-besaran” dengan sekelompok teman-temannya.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Whitney sempat terlihat di bar untuk minum-minum. Ketika semua staf hotel sedang sibuk untuk persiapan Grammy Awards, Whitney dan teman-temannya tampak ‘berisik’.

Belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kematian Whitney. Namun menurut sang ibu, Cissy Houston, ia sempat berbicara dengan anaknya di telepon 30 menit sebelum Whitney meninggal.

Cissy merasa tak ada yang aneh, dan Whitney terdengar baik-baik saja. Sepupu Whitney, Dionne Warwick juga sempat berbicara beberapa jam sebelum bintang ‘The Bodyguard‘ itu meninggal.

Saat itu Dionne ingin memastikan jika dirinya duduk di meja yang sama dengan Whitney di Clive Davis pre-Grammy party.

Melawan Kecanduan Narkoba

Di puncak kariernya pada era 90-an, penyanyi Whitney Houston sempat kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang. Selama beberapa tahun belakangan, ia telah berjuang melawan kebiasaan buruknya itu.

Pada tahun 2002, Houston melakukan wawancara dengan Diane Sawyer untuk mempromosikan album terbarunya. Wawancara tersebut merupakan rating tertinggi televisi dalam sejarah.

Houston berbicara berbagai macam topik termasuk penggunaan narkoba dan pernikahannya. Saat ditanya mengenai rumor penggunaan obat-obatan, ia menjawab, “Pertama-tama, mari kita luruskan satu hal. Narkoba itu murah. Saya memiliki terlalu banyak uang untuk pernah mengkonsumsi narkoba,” ucapnya ketika itu.

Namun Whitney mengakui jika dirinya mengkonsumsi zat lain. Kemudian pada 2009, pelantun tembang ‘I Look To You’ itu pernah membeberkan jika dirinya memang pecandu kokain. Setelah membintangi film ‘The Bodyguard’, Whitney seperti orang yang kehilangan kendali.

Penyanyi kelahiran 9 Agustus 1963 itu kemudian masuk rehabilitasi atas kemauannya sendiri pada pertengahan 2011 lalu. Ia mengaku sudah lelah dengan kecanduannya pada alkohol dan obat-obatan terlarang.

Selain itu, Whitney diketahui seorang pecandu berat rokok. Ia sempat divonis penyakit kelainan dalam paru-parunya atau disebut Emfisema.

Menurut sumber yang dilansir tabloid National Enquirer, dokter telah memberikan peringatan keras agar Whitney segera berhenti merokok. Bahkan dokter menyatakan jika tak bisa berhenti ia akan meninggal.

“Para dokter telah memperingatinya mengenai penyakit Emfisema dan dia bisa mati secara mengenaskan karena penyakitnya itu,” ujar seorang sumber.

Emfisema adalah kerusakan dari dinding alveolar paru-paru, yaitu tempat oksigen ditukar dengan senyawa karbon dioksida. Penyakit ini juga mengurangi elastisitas dari paru-paru itu sendiri.

Penyakit yang diderita pelantun ‘I Will Always Love You’ itu pun mendapat perhatian bagi putri tercintanya, Bobbi Kristina.

Whitney Houston meninggal dunia pada usia 48 tahun di Hotel Beverly Hilton, Amerika Serikat pada Sabtu (11/2/2012) waktu setempat. Hingga kini belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab meninggalnya.

(detikcom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya