SOLOPOS.COM - Foto paling kiri adalah Han Wen Wen (Karate Kid) sekarang sedangkan paling kanan adalah Han Wen Wen istri Ken Zhu F4. (Istimewa)

Han Wen Wen mendadak mengundang perhatian netizen gara-gara foto istri Ken Zhu F4.

Solopos.com, SOLO – Han Wen Wen aktris cilik film Karate Kid (2010) ramai dibicarakan pengguna Internet (netizen) lantaran beredarnya foto kolase yang memperlihatkan dirinya saat kecil dan dewasa. Namun, selang beberapa hari, sejumlah situs mengonfirmasi bahwa foto tersebut hoax.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Awalnya, foto Han Wen Wen dengan gaun merah beredar via media sosial Reddit dan Weibo. Foto itu diberi keterangan bahwa Han Wen Wen adalah seorang aktris yang pernah memerankan karakter gadis cilik bernama Meiying.

Setelah menjadi viral, netizen lantas menyebut wanita di foto itu adalah istri Ken Zhu personel F4. Ken Zhu dan Han Wen Wen mengadakan pesta pernikahan pada 3 September 2016, di Nusa Dua, Bali. Bertempat di The Mulia, Mulia Resorts & Villas, pesta pernikahan itu menjadi ajang reuni boyband F4 setelah berkumpul terakhir kali 2013.

Namun, setelah ditelusuri Solopos.com, Rabu (26/10/2016), ternyata informasi yang beredar tidak tepat. Han Wen Wen di film Karate Kid ternyata bukanlah wanita di foto yang menghebohkan itu. Wanita di foto itu memang memiliki nama yang sama yakni Han Wen Wen.wen-wen-2

Sedangkan Han Wen Wen di film Karate Kid sejatinya jauh dari sorotan media. Han Wen Wen kini tak sepopuler dulu. Dia disebut-sebut tinggal di Xian, Tiongkok, dan masih menempuh studi di perguruan tinggi.han-wen-wen

Han Wen Wen memiliki beberapa akun media sosial Weibo, Twitter, hingga Facebook. Han sempat aktif mengunggah foto-foto terbaru pada 2014 hingga 2015. Namun, belakangan Han tampak vakum dari dunia maya. Unggahan terakhir Han di akun media sosialnya tercatat pada April 2015.

Dia sempat menegaskan tentang identitasnya lewat unggahan fotonya saat masih memerankan karakter Meiying di Karate Kid. ” memories<3,” tulisnya di foto itu.wen-wen-2

Dari foto-foto yang diunggah tampak jelas perbedaan Han Wen Wen dengan istri Ken Zhu. Matanya tampak lebih kecil dengan bentuk alis dan wajah yang berbeda.

Sebelumnya, Solopos.com memuat artikel berjudul Han Wen Wen, Gadis Cilik Karate Kid yang Dinikahi Ken Zhu F4. Informasi yang beredar, Selasa (25/10/2016), diungkap istri Ken Zhu, 37, memiliki selisih usia 16 tahun dari sang suami. Informasi ini lantas dimuat oleh Rocketnews24 hingga Sporela.

Namun, selanjutnya muncul informasi baru yang menyebutkan bahwa istri Ken Zhu berusia 34 tahun, selisih tiga tahun dengan Ken Zhu. Informasi itu dimuat oleh dua laman asing, yibada.com dan Straitstimes.com.

han-wen-wen-3

Informasi tersebut juga menjawab jika istri Ken Zhu bukanlah Han Wen Wen yang dulunya memerankan tokoh Meiying di film The Karate Kid. Han Wen Wen Karate Kid. Han Wen Wen Karate Kid adalah perempuan kelahiran 24 Agustus 1995, sekarang ia masih berusia 21 tahun.



(Simak yang ini: Begini Transformasi Mengejutkan Hand Wen Wen, Gadis Cilik di Film Karate Kid)

Berdasarkan laman fanpage Facebook Wen Wenwen Han, istri Ken Zhu itu adalah seorang aktris dan juga penyanyi. Memiliki nama populer Vivien Han, ia lahir pada tanggal empat April. Han Wen Wen merupakan alumnus Beijing Film Academy. Dikabarkan di kampus itulah Ken Zhu dan Han Wen Wen pertama kali bertemu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Jual Miras Berkedok Warung Kelontong, Warga Setabelan Solo Diciduk Tim Sparta

Jual Miras Berkedok Warung Kelontong, Warga Setabelan Solo Diciduk Tim Sparta
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Seorang warga Setabelan dikukut Tim Sparta karena menjual miras berkedok warung kelontong, Sabtu (4/5/2024) dini hari. (Istimewa/Polresta Solo).

Solopos.com, SOLO–Tim Sparta Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo menangkap penjual minuman keras (miras) berkedok warung kelontong, Sabtu (4/5/2024) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Penjual miras yang dikukut oleh Tim Sparta itu ialah seorang laki-laki inisial HR, 58, warga Setabelan, Banjarsari, Solo.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Penangkapan pelaku HR berawal saat Tim Sparta Polresta Solo melaksanakan kegiatan patroli rutin di wilayah hukum Polresta Solo, mendapatkan informasi dari Call Center Tim Sparta bahwa terdapat warung yang beraktivitas menjual minuman keras dan sering meresahkan warga di Setabelan, Banjarsari, Solo,” kata Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Sabtu.

Mendapatkan Informasi tersebut, lanjut dia, Tim Sparta langsung menuju lokasi sesuai dengan arahan dari pelapor. Sesampainya di lokasi, tepatnya di depan SD Kristen Banjarsari, Solo, didapati warung kelontong yang berjualan miras

Koran Solopos

“Dari hasil penggeledahan di lokasi, Tim Sparta berhasil mengamankan pelaku yang merupakan penjual miras dan barang bukti berupa 2 botol air mineral ukuran 1.500 ml berisi Ciu dan 2 botol air mineral ukuran 600 ml berisi Ciu,” ungkap Kompol Arfian.

Selanjutnya barang bukti dan penjual miras berkedok warung kelontong tersebut di bawa ke Mapolresta Solo untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur perkara tindak pidana ringan (Tipiring).

Dihubungi secara terpisah, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan bahwa jajarannya akan terus melakukan operasi pekat, termasuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Ia pun meminta peran aktif masyarakat, seperti dalam menekan peredaran miras.

Emagazine Solopos

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut aktif menjaga kamtibmas di wilayahnya masing-masing. Kami berharap bantuan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas peredaran miras,” pungkas Kapolresta Solo.

Sebagai informasi, Operasi Pekat digelar dalam rangka mewujudkan kota Solo dari bebas penyakit masyarakat (Pekat) dengan cara menggelar kegiatan cipta kondisi dengan sasaran judi, narkoba, senjata tajam (sajam), miras dan prostitusi jalanan.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Mendag: Sertifikasi Halal Wajib Dipenuhi, Tak Boleh Ditunda!

Mendag: Sertifikasi Halal Wajib Dipenuhi, Tak Boleh Ditunda!
author
Newswire , 
Rohmah Ermawati Sabtu, 4 Mei 2024 - 13:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Kebijakan pemerintah terkait sertifikasi halal yang harus dipenuhi paling lambat Oktober 2024 wajib dilaksanakan oleh para pelaku usaha dan tidak boleh ditunda.

Penegasan itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merespons usulan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk menunda penerapan sertifikasi halal, terutama untuk produk-produk UMKM.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Ya harus kok wajib (bersertifikat halal), kalau enggak siap-siap kapan siapnya? Nanti setahun lagi enggak siap, 10 tahun enggak siap, 100 tahun lagi enggak siap. Ini harus dilatih,” kata Zulhas, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024), di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Zulhas menyampaikan kebijakan ini diterapkan demi kebaikan konsumen di Indonesia. Mereka berhak mendapatkan produk yang tidak hanya halal, tetapi juga aman, sehat, dan higienis, dan sertifikat halal ini menjadi bukti nyata bahwa produk itu memenuhi semua kriteria tersebut.

Koran Solopos

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki pada 1 April 2024 mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM akan berbicara dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perdagangan dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama untuk membahas kebijakan wajib sertifikasi halal.

Teten menjelaskan batas waktu sertifikasi halal yang ditetapkan hingga Oktober 2024 sulit tercapai, terutama oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kuliner.

Terkait hal itu, Teten mengusulkan dua hal. Kesatu, melakukan percepatan sertifikasi untuk memudahkan UMKM, yang masuk dalam kategori jalur hijau, misalnya produk dan bahan bakunya sudah halal agar dapat melakukan self-declare atau pernyataan status halal yang dilakukan oleh pelaku usaha itu sendiri.

Emagazine Solopos

Kedua, Teten mengusulkan penundaan atau perpanjangan tenggat supaya tidak terjadi pelanggaran hukum oleh pelaku UMKM.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal mewajibkan tiga kelompok produk bersertifikat halal pada Oktober 2024.

Ketiga produk itu yaitu produk makanan dan minuman; bahan baku, bahan tambahan pangan; serta produk hasil dan jasa penyembelihan.

Interaktif Solopos

Kewajiban tersebut berlaku untuk produk-produk yang diproduksi oleh usaha besar, menengah, kecil maupun mikro seperti pedagang kaki lima.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Ratusan Gerai KFC Malaysia Tutup, Gerakan Boikot Israel Dituding Biang Kerok

Ratusan Gerai KFC Malaysia Tutup, Gerakan Boikot Israel Dituding Biang Kerok
author
Mariyana Ricky P.D Sabtu, 4 Mei 2024 - 13:54 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi KFC. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA  KFC Malaysia telah menutup lebih dari 100 gerainya karena aksi boikot terhadap produk pendukung Israel. QSR Brands Holdings Bhd yang mengoperasikan restoran KFC dan Pizza Hut di negara tersebut, mengatakan bahwa pihaknya menutup sementara gerainya di tengah “kondisi ekonomi yang menantang”.

Melansir Al Jazeera via Bisnis.com, penutupan tersebut juga dilakukan untuk “mengelola peningkatan biaya bisnis dan fokus pada zona perdagangan dengan keterlibatan tinggi”.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Berkontribusi secara positif kepada komunitas Malaysia, menjaga kecintaan terhadap merek KFC dan melindungi karyawan terhadap merek tersebut adalah prioritas bagi organisasi ini,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan resmi.

Karyawan dari gerai yang terkena dampak pun mendapat tawaran kesempatan untuk pindah ke toko operasional yang lebih sibuk sebagai bagian dari upaya optimalisasi ulang perusahaan.

Koran Solopos

“Sebagai perusahaan yang telah melayani masyarakat Malaysia selama lebih dari 50 tahun, fokusnya tetap pada penyediaan produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Malaysia melalui keamanan kerja bagi 18.000 anggota tim di Malaysia, yang sekitar 85 persennya adalah Muslim,” lanjutnya.

Meskipun QSR Brands tidak merinci alasan kondisi sulit tersebut. Di sisi lain, seorang anggota staf di toko KFC yang terkena dampak di Subang Jaya di negara bagian Selangor mengatakan pada Kamis (2/5/2024) bahwa gerai tersebut telah diinstruksikan untuk ditutup sementara dua pekan lalu.

Meskipun gerai tersebut dibuka kembali pada hari Kamis dengan mulai menjual minuman, namun kursi dan meja masih bertumpuk.

Emagazine Solopos

“Boikot ini sangat efektif untuk menunjukkan pesan kami menentang pendudukan di Palestina. Namun, saya juga prihatin dengan penghidupan keluarga staf yang bergantung pada pekerjaan mereka di KFC,” kata seorang pembeli berusia 40-an, dikutip dari Nikkei Asia.

Media lokal, yang mengaitkan penutupan tersebut dengan boikot, mengutip data Google Map yang menunjukkan lusinan gerai yang terkena dampak di seluruh negeri.

Boikot di negara-negara mayoritas Muslim dituding sebagai penyebab merosotnya pendapatan merek-merek Barat yang dianggap memiliki hubungan dengan Israel.

Interaktif Solopos

Pada bulan Februari, McDonald’s menyebutkan kampanye boikot di Timur Tengah, Indonesia, dan Malaysia terhadap penjualan yang hanya tumbuh 0,7 persen selama kuartal keempat pada 2023, dibandingkan dengan pertumbuhan 16,5 persen pada tahun sebelumnya.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ratusan Gerai KFC Malaysia Tutup, Diklaim sebagai Efek Boikot”



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories