SOLOPOS.COM - Blackpink (Instagram Blackpink)
Solopos.com, SOLO-Semua anggota Blackpink yakni Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa akhirnya dikonfirmasi telah memperbarui kontrak kerja sama grup dengan agensi YG Entertainment. Simak ulasannya di kabar artis Korea Selatan kali ini.
Soompi, Rabu (6/12/2023), melaporkan YG Entertainment telah merilis pengumuman terkait kabar tersebut. Ke depannya, aktivitas anggota grup Blackpink masih akan dinaungi oleh YG Entertainment hingga beberapa tahun ke depan.
“Setelah diskusi yang cermat dengan Blackpink, kami menandatangani kontrak eksklusif untuk aktivitas grup berdasarkan kepercayaan yang mendalam,” kata YG Entertainment dikutip dari Antara pada Rabu (6/12/2023).
“Kami senang dapat melanjutkan hubungan kami dengan Blackpink. Blackpink akan terus melakukan yang terbaik untuk bersinar lebih terang di pasar musik global sebagai artis yang mewakili tidak hanya agensi kami tetapi juga K-pop, dan kami mengirimkan dukungan dan keyakinan kami yang tak tergoyahkan untuk langkah mereka di masa depan,” ujar Produser YG Entertainment, Yang Hyun-suk.
Dengan dukungan YG Entertainment, Blackpink berencana untuk membalas cinta penggemar di seluruh dunia dengan merilis musik baru dan mengadakan tur dunia berskala besar.
Sementara itu, Blackpink telah debut di industri musik sejak tahun 2016 dengan merilis dua single, yaitu Whistle dan Boombayah. Tidak lama setelah rilis, single tersebut berhasil naik ke puncak tangga lagu di Korea Selatan hingga meraih posisi satu.
Negosiasi seputar status berakhirnya kontrak Blackpink dengan YG Entertainment telah berlangsung sejak bulan Juli dan kontrak grup vokal itu dikabarkan telah berakhir pada bulan Agustus. Perdebatan publik muncul ketika anggota Lisa dikabarkan tidak ingin memperbarui kontrak setelah habis masa berlaku. Pada saat itu, laporan tersebut juga mengatakan negosiasi untuk tiga anggota yang tersisa yaitu Jennie, Jisoo, dan Rose berjalan dengan lancar.
Pada masa sejak kontrak Blackpink dengan YG Entertainment dilaporkan berakhir, ketidakpastian yang meluas mengenai masa depan Blackpink dengan perusahaan dan sebagai grup menyebabkan saham perusahaan anjlok.