Seniman Bandung lelang lukisan dengan 1.000 sak semen

Bandung–Untuk membantu korban kebakaran di Jalan Veteran, puluhan seniman Kota Bandung menggelar Karinding for Charity di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Kamis (2/9).

Barang yang dilelang yakni lukisan karya Tisna Sanjaya, Karinding, Celempung, dan sebuah tabung gas tiga kilogram. Uniknya, dalam lelang tersebut, barang yang dilelang tidak dihargai oleh uang, melainkan oleh bahan bangunan. Sebagai contoh, lukisan Tisna Sanjaya yang berjudul Mimpi Aisah, dilelang dengan 1.000 sak semen.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“Lukisan ini dibuat oleh Pak Tisna di lokasi kejadian kebakaran jalan veteran. Saat itu ketika melukis, ada seorang anak yang bernama Aisah langsung ikut melukis bersama Pak Tisna di kanvas yang sama. Selain itu, banyak juga anak-anak lain yang kemudian ikut melukis bersama Pak Tisna saat itu,” ujar Angga Badil ,20, Ketua Pelaksana, ketika ditemui di sela-sela acara.

Barang lain yang ikut dilelang adalah sebuah Karinding milik Man Jasad dari Karinding Attack seharga 500 batako. Celempung dari Karinding Militan seharga tujuh kubik pasir, dan sebuah tabung gas 3 kg yang sudah diberi cap tangan Tisna Sanjaya, seharga 666 genteng.

“Harga lelangnya memang tidak uang, karena supaya bisa langsung disalurkan ke yang membutuhkan. Kalau uang, takutnya disangka buat kita,” ungkap Man Jasad dari Karinding Attack.

Selain lelang, mereka juga mengadakan patungan dana langsung berupa kencleng yang diedarkan ke pengunjung. Dari kencleng tersebut, uang yang didapatkan senilai Rp 425.000, ditambah ada seseorang yang memberi sumbangan senilai Rp 1 juta. Jumlah senilai Rp 1,425 juta itu akan langsung diberikan ke korban kebakaran.

Rencananya lelang ini akan berlangsung hingga barang barang tersebut laku. Jika berminat, bisa menghubungi Angga Badil di nomor 022 0247 1662.

“Kalau sekarang memang masih di Gedung Indonesia Menggugat. Tapi kalau besok-besok, kalau tidak di GIM, di Common Room. Pokoknya lelang ini kita buka terus hingga barang barang ini laku. Nanti lelangnya fleksibel, bisa nawar pake telpon, atau datang langsung,” tutup Angga.

dtc/ tiw