Entertainment
Jumat, 6 April 2012 - 12:49 WIB

Seniman Serba Bisa itu Telah Berpulang..

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pemakaman seniman wayang orang, Sardono Mloyo Wibakso, 73, di Tempat Permakaman Umum Bonoloyo, Jumat (6/4/2012) pagi. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/SOLOPOS)

Suasana pemakaman seniman wayang orang, Sardono Mloyo Wibakso, 73, di Tempat Permakaman Umum Bonoloyo, Jumat (6/4/2012) pagi. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/SOLOPOS)

Dunia seni Kota Bengawan kembali berduka. Salah seorang seniman wayang orang seniornya, Sardono Mloyo Wibakso, 73, meninggal dunia pada Rabu (4/4) pukul 20.55 WIB akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.

Advertisement

Romo Wibakso, panggilan akrabnya, meninggalkan anak kandung, Wilis Rengganiasih, dan seorang anak angkat, Sandi Setyono Putro.

Jenazah lelaki kelahiran Solo, 3 Januari 1939 ini dimakamkan di Tempat Permakaman Umum Bonoloyo, Jumat (6/4/2012) pagi setelah sebelumnya disemayamkan di Rumah Duka Tiong Ting. Upacara permakaman agama Budha mengiringi kepergian seniman seangkatan Darsi itu.

Selama hidup, seniman yang besar di Radio Republik Indonesia (RRI) Solo ini dikenal sebagai sutradara dan pemain wayang orang jempolan. Lelaki yang mengabdi di RRI mulai 1953 hingga 1995 itu pun dikenal seniman serba bisa. Sejumlah seni tradisional seperti ketoprak, karawitan dan pedalangan dikuasainya.

Advertisement

“Pak Wibakso adalah tokoh seni serba bisa yang jarang terekspos. Meski demikian, karya-karyanya banyak mewarnai perkembangan wayang orang RRI,” tutur rekan sejawatnya, Hutami Retno Asri saat ditemui solopos.com seusai permakaman.

Sementara anak Romo Wibakso, Sandi Setyono, mengenang ayahnya sebagai sosok yang kuat. Sandi mengungkapkan, ayahnya tetap tekun berkarya meski diserang penyakit stroke.

“Beliau masih sering buat naskah wayang orang dan menciptakan tembang. Saat sakit, saya pernah menemukan naskah tentang semar yang sedang dibuatnya. Ternyata itu menjadi naskah terakhirnya.”

Advertisement

Selamat jalan Romo Wibakso! Selamat jalan senior!

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif