Master Limbad dilaporkan polisi lantaran atraksinya membahayakan peraga.
Solopos.com, SOLO – Master Limbad terancam dilaporkan polisi karena atraksinya yang dianggap membahayakan. Amoy, MC sekaligus bahan peragaan atraksi telah melaporkan Limbad ke Polres Bolmong karena luka memar di bagian perutnya.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Limbad yang merasa tak bermaksud melukai Amoy berharap dapat menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan. Hal ini diungkap oleh juru bicaranya, Niko.
“Ya karena master maunya lebih kekeluargaan. Kalau bisa jangan sampai ke situ [hukum]. Harapannya, maunya sih gitu. Kita masih komunikasi sama yang disana,” ujar Perwakilan SMN, Niko, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 30 Mei 2016 malam.
Atraksi Limbad kala itu memang hanya bertujuan untuk menghibur. Selama atraksi berlangsung, tak sedikitpun kejanggalan yang terlihat.
“Hanya untuk menghibur enggak ada unsur apa-apa. Di panggung juga pada ketawa semua masyarakat, hanya untuk menghibur,” jelas Niko.
Sekedar diketahui, Amoy melaporkan Master Limbad usai menjadi bahan peragaan sabetan parang. Atraksi tersebut berlangsung dalam acara perayaan ulangtahun Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
