SOLOPOS.COM - Ahmad Dhani (Youtube.com)

Sensasi artis dilakukan Ahmad Dhani dengan meminta maaf kepada ISIS.

Solopos.com, JAKARTA – Musisi Ahmad Dhani meminta maaf kepada Negara Irak dan Suriah (ISIS) terkait bom yang terjadi di Sarinah, Thamrin, Jakarta beberapa waktu lalu. Terkait hal itu, Dhani pun di-bully habis-habisan oleh para pengguna Internet (netizen).

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Netizen menganggap Dhani sebagai pria pengecut dan penakut. Menjawab reaksi netizen, Ahmad Dhani menganggap siapapun yang mem-bully dirinya sebenarnya kurang paham dengan apa yang terjadi.

“Untuk mereka yang mem-bully saya, mereka sebenarnya enggak cukup ilusional. Karena mereka enggak ikut sejarah,” ucap Ahmad Dhani, saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (17/1/2016) malam.

Pelantun Kamu Kamu Surgaku ini mengatakan, kalau dirinya sudah lama menjadi garda terdepan dalam memerangi aksi terorisme di Indonesia. Menurut Ahmad Dhani sebagaimana dilansir Liputan6.com, Senin, terorisme muncul akibat terlalu banyaknya paham radikalisme yang disebarkan.

“Karena saya ini musisi terdepan dalam urusan menghalau radikalisme. Kalau nggak gitu, saya nggak mungkin dikirimin bom buku waktu itu,” kata Ahmad Dhani mencoba mengingatkan para haters.

Lalu apa tanggapan Dhani atas banyaknya haters yang mencibirnya? Ia hanya mengungkapkan kalimat bernada satire.

“Setidak-tidaknya, teroris-teroris itu lebih jantan dari pada yang mem-bully saya di dunia maya,” tutup Ahmad Dhani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya