SOLOPOS.COM - Zaskia Gotik (Instagram)
Sensasi artis Zaskia dituding telah melecehkan Indonesia. Zaskia pun dihujat banyak pengguna Internet (netizen).
Solopos.com, SOLO – Pendangdut Zaskia Shinta atau yang akrab disapa Zaskia Gotik menuai kontroversi setelah melontarkan candaan yang dinilai menghina lambang Indonesia saat tampil di sebuah program televisi, Selasa (15/3/2016).
Kejadian itu bermula terjadi saat Zaskia ditanya tentang hari proklamasi, mantan kekasih Vicky Prasetyo itu dengan enteng menyebut, “32 Agustus”. Bahkan, Zaskia Gotik menyebutkan tanggal dengan asal sambil tertawa, berharap jawabannya dianggap lucu.
Seperti diketahui, hari proklamasi diperingati oleh bangsa Indonesia pada 17 Agustus 2016 menjadi momentum berharga atas kemerdekaan bangsa.
Tak berhenti sampai di situ, seperti dilansir Liputan6.com, Selasa, Zaskia Gotik juga menghina Pancasila yang menjadi ideologi dasar bagi negara Indonesia. Zaskia Gotik menyebutkan, lambang sila kelima adalah bebek nungging.
Di lambang negara Garuda itu, sila kelima adalah padi dan kapas yang berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Entah apa yang membuat pedangdut ini berkelakar dengan membawa serta lambang negara.
Pengguna Internet (netizen) sangat menyayangkan pernyataan Zaskia yang dinilai melukai rakyat Indonesia. Melalui akun Instagram Zaskia, netizen ramai-ramai memberikan komentar mereka.
“Proklamasi itu 17 agustus bukan 32 agustus ,lambang sila ke lima dri pancasila itu padi dan kapas bukan BEBEK NUNGGING @zaskia_gotix becandany terlalu sadis,” kritik pemilik akun jg.gina.
Pemilik akun kikieastrid93 juga menyesalkan pernyataan Zaskia, “Melucu boleh tp agak pinteran dikit napa, adek gue SD jg tau hri proklamasi tgl 17agustus. Ini malah dilebihin jadi 32, sumpah gk lucu. Sekali kali duwitnya buwat beli buku pengetahuan.”
“Public figure sekarang sangat kurang jadi contoh kebaikan,kasian anak2 yg nonton,” ujar pemilik akun qila_jasmine.
Penyataan berbeda diungkapkan oleh pemilik akun mentari_khennan yang meminta netizen tidak menghujat Zaskia, “Sudahlah. Jangan menghujat . Setiap manusia pinya kesalahan…”