SENSASI ARTIS : Mantan Istri Bruce Jenner Bungkam Soal Kemunculan Caitlyn

Sensasi artis kali ini melibatkan Kris Jenner sebagai mantan istri Bruce Jenner yang merubah status jenis kelaminnya menjadi seorang wanita.

Solopos.com, LOS ANGELES — Kemunculan Bruce Jenner dengan tampilan sosok wanita bernama Caitlyn Jenner di sampul majalah Vanity Fair menjadi topik terhangat di jagat hiburan Amerika Amerikat. Bukan hanya di AS, di lini media massa Twitter regional Indonesia pun Bruce Jenner menjadi sorotan para pengakses Internet (netizen).

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Saat Bruce Jenner tengah menjadi perbincangan banyak orang, mantan istrinya, Kris Jenner justru bungkam. Ia tidak tampak melakukan aktivitas di akun Twitter-nya sama sekali, sesaat setelah foto Bruce yang mulai dipanggil Caitlyn tersebut mencuat di ranah publik.

Sebagaimana dilansir Inquisitr, Senin (1/6/2015), Kris adalah sosok wanita yang selama ini kerap berkicau soal anggota keluarganya. Kicauan terakhirnya  berisi pembelaannya untuk Kim Kardashian dan Kanye West.

Menurut teman dekat Kris Jenner, mantan istri sekaligus mantan manajer Bruce tersebut tidak mengetahui soal keputusan Bruce menjadi wanita. Kabarnya, Kris terkejut dan terpukul melihat Bruce berubah menjadi wanita bernama Caitlyn.

Berdasarkan pantauan Inquisitr, beberapa waktu lalu Caitlyn sempat mencuitkan kicauan soal keputusan Bruce menjadi seorang transgender satu kali. Setelah itu, Caitlyn tidak pernah menyinggung apapun terkait keputusan sang mantan suami.

Sikap bungkam Kris ini justru membuat publik berspekulasi bahwa sebenarnya, Kris mengetahui kenyataan tentang Bruce, jauh sebelum mantan suaminya tersebut melakukan sejumlah prosedur operasi untuk bisa tampil layaknya perempuan normal.

Di sisi lain, Bruce mengaku telah mengatakan semua hal tentang dirinya kepada Kris, termasuk kecenderungan sifatnya sebagai seorang wanita dan pengangkatan hormon kelelakiannya.

“Jenner adalah orang yang tegas, ia mengatakan kepada Kris ia telah mengangkat hormon pada akhir 1980-an sampai tahun mereka bertemu, dan sama-sama yakin soal ada efek samping lain, selain pertumbuhan buah dada,” ujar seorang sumber dari Buzz Bissinger.