SOLOPOS.COM - Chyna (wwe.com)
Serba lima kali ini tentang mantan pegulat World Wrestling Entertainment
Solopos.com, SOLO – Tayangan hiburan gulat Word Wrestling Entertainment (WWE) sempat populer di Indonesia pada awal tahun 2000-an. Tokoh-tokoh pegulat idola bermunculan. Kini, setelah acara tersebut tak lagi populer, banyak pegulat yang berakhir terpuruk.
Meski pernah berjasa bagi WWE, pegulat-pegulat ini memiliki kesan buruk setelah keluar dari dunia hiburan gulat tersebut. Ada yang harus menjual kisah hidupnya demi sebuah operasi, ada yang harus bernyanyi dengan tema sisi negatif WWE, bahkan ada juga yang kesulitan mencari pekerjaan lain.
Dihimpun dari Toptenz,net, Rabu (14/12/2016), inilah lima pegulat WWE yang sekarang hidupnya terpuruk.
Dihimpun dari Toptenz,net, Rabu (14/12/2016), inilah lima pegulat WWE yang sekarang hidupnya terpuruk.
Kamala: Merilis Album Tentang Keburukan WWE
Kamala adalah pegulat populer WWE (dulu masih bernama WWF) pada 1990-an. Dia sempat beradu dengan pegulat seperti The Undertaker dan Hulk Hogan. Namun, dibanding dua nama pegulat besar itu Kamala mendapat gaji paling sedikit. Pascakarirnya di WWE, Kamala akhirnya terjun ke dunia musik. Kini dia menyanyikan lagu berisi kritik terhadap dunia hiburan WWE.
The Iron Sheik: Menjual cerita hidupnya demi operasi
The Iron Sheik memiliki nama asli Hossein Khosrow Ali Vaziri. Selama karirnya dia membawakan persona pegulat asal Iran. Terlepas dari karier gulatnya yang sempat cemerlang, Hossein harus menjual cerita hidupnya demi melanjutkan hidup. Pada 2013 Hossein menjual cerita hidupnya untuk sebuah film dokumenter, bayarannya digunakan untuk mendanai operasi lutut agar dia bisa kembali berjalan.
Chyna: Sempat main film dewasa
Chyna merupakan salah satu pegulat wanita legendaris dari WWE. Dia merupakan pegulat wanita pertama yang mengikuti pertandingan gulat terbesar setiap tahunnya, Royal Rumble. Namun, nama besarnya tidak menjamin hidupnya berkecukupan setelah pensiun dari WWE. Pemilik nama asli Joan Marie Laurer itu sempat terlibat dalam industri film porno.
Mengetahui hal itu, pengelola WWE seperti mencatut nama Chyna dari sejarah WWE. Pencatutan itu dihilangkan oleh WWE setelah Chyna meninggal pada bulan April 2016.
Ultimate Warrior: Terlibat sengketa hukum dengan WWE
Ultimate Warrior merupakan nama panggung James Brian Hellwing. Pada tahun 1990-an dia merupakan salah satu pegulat yang selalu diperhitungkan. Setelah dia pensiun dari WWE, pegulat yang kerap dipanggil Warrior itu harus bersengketa dengan perusahaan yang membesarkan namanya. WWE meminta James tidak menggunakan apapun yang berhubungan dengan karakter Warrior di luar panggung WWE.
Dalam persidangan James yang memutuskan untuk mengganti nama aslinya menjadi Warrior memenangkan sengketa. Hal ini membuat WWE membuat DVD edisi khusus yang berisi ejekan terhadap Warrior. Mirip seperti yang terjadi pada Chyna, sikap WWE berubah setelah Warrior meninggal dunia.
Sin Cara: Nama dan gerakannya dicuri WWE
Sin Cara merupakan salah satu pegulat WWE berdarah Meksiko paling populer. Persona Sin Cara pertama kali diperankan oleh Luis Urive. Saat cidera dan tidak bisa bergulat, tempat Luis diisi pegulat lain yang memiliki kemampuan yang sama.
Masalah muncul saat Luis sembuh, dia harus bersengketa di pengadilan untuk mendapatkan kembali nama panggung dan gerakan khasnya. Meski Luis memenangkan sengketa tersebut, pada 2014 kontrak Luis sebagai Sin Cara tidak diperpanjang. Diam-diam, pengelola WWE mengontrak pegulat yang pernah bersengketa dengan Luis untuk memerankan Sin Cara.
