SHEHRAZAT ANTV : Shehrazat dan Onur Kembali, Burhan Kena Serangan Jantung

Shehrazat ANTV berlanjut dengan kisah Onur dan Shehrazat yang akhirnya kembali bersama.

Solopos.com, SOLO – Serial Shehrazat ANTV, Kamis (1/10/2015) malam ini, berlanjut dengan kisah Yasmin mengunjugi Feride. Ia membujuk Feride untuk makan tetapi ditolaknya. Yasmin datang, ia merasa tak nyaman dengan khadiran Yasmin di sana. Ia pun memilih untuk pergi sesaat setelah ia mengunjugi Feride.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Saat Shehrazat pergi, ia bertemu dengan Onur. Tapi Onur tidak bisa meyakinkan Shehrazat. Onur dalam serial Shehrazat ANTV  pun terkejut kala mengetahui Yasmin datang ke kantor Shehrazat dan mencoba untuk menjelaskan hubungannya dengan Onur.

Onur menemui Yasmin di sebuah club.  Onur menyatakan rasa kecewanya kepada Yasmin lantaran telah memperburuk hubungannya dengan Shehrazat dengan mendatangi kantornya. Onur tidak menganggap Yasmin sebagai teman.

Onur kembali menemui Shehrazat. Ia mengakui tidak ada wanita lain yang ia cintai selain Shehrazat. Bahkan Onur mengatakan tak bisa hidup tanpa Shehrazat. Keduanya pun berbaikan dan saling berpelukan.

Nadide terbangun saat tengah malam. Ia melihat kamar Burhan terbuka. Nadide pergi ke kamar Ahu. Betapa terkejutnya ia saat mengetahui Ali Kemal dan Ahu tidur bersama. Burhan yang ada di belakang Nadide terkejut. Burhan langsung jatuh tak sadarkan diri. Nadide segera memanggil ambulans dan membawa Burhan ke rumah sakit.

Onur memberi cincin untuk Shehrazat. Saat mendapat cincin itu, Shehrazat sangat senang. Ia pun berjanji akan memakai cincin tersebut hingga mati.

Sementara itu di rumah sakit, Burhan mendapatkan perawatan intesif. Nadide tak bisa berhenti menangisi keadaan Burhan. Dokter menyatakan Burhan terkena serangan jantung.

Nadide dalam kelanjutan Shehrazat ANTV meminta Ahu untuk kembali ke Kayseri. Ahu tak mau menyanggupi keinginan Nadide. Ia mengancam akan membocorkan rahasia hubungannya dengan Ali Kemal lantaran kegadisannya telah terenggut. Nadide semakin marah. Ia pun menampar Ali Kemal.