Shehrazat ANTV malam ini berlanjut dengan kisah perusakan di perusahaan Yasmin.
Solopos.com, SOLO – Serial Shehrazat ANTV, Kamis (17/9/2015) malam, dilanjutkan dengan kisah adik Karem, Burak, datang ke Binyapi untuk menanyai alasan kakaknya menjual saham. Burak tidak menyetujui langkah Karem yang ingin menjual sahamnya di Binyapi.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Peride memberikan jam kepada Shehrazat. Ia berusaha mengingatkan Shehrazat betapa hari-harinya terbuang sia-sia karena kesedihannya.
Yasmin mempersiapkan jamuan di kantornya untuk menyambut kedatangan Onur. Di saat yang sama, tiba-tiba kantor Yasmin diserang oleh orang tak dikenal. Yasmin sangat ketakutan.
Onur yang berada di sana menenangkan Yasmin. Ia meminta Yasmin membatalkan pembelian saham Binyapi karena nyawanya dalam ancaman. Yasmin tak gentar ia akan tetap melanjutkan pembelian itu.
Karem mendapat kabar penyerangan kantor Yasmin. Onur segera pergi ke rumah Onur. Ia membatalkan niatnya untuk menjual Binyapi. Karem akan melanjutkan mengurus Binyapi. Tapi, Karem menegaskan hubungannya dengan Onur hanyalah sebatas rekan kerja.
Shehrazat tak bisa menyalakan mobilnya. Onur datang untuk menawarkan tumpangan. Onur membawa Shehrazat ke hutan. Ia menarik Shehrazat ke keluar dari mobil. Onur menyatakan tak ada wanita lain yang bisa mengisi hatinya kecuali Shehrazat. Onur memberikan kunci mobil ke Shehrazat dan memintanya untuk pergi jika itu memang menjadi keinginannya.
Shehrazat terdiam. Ia pun memilih untuk kembali ke pelukan Onur. Mereka pun berciuman di bawah guyuran hujan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
