SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Penangkapan pedangdut Caca Duo Molek menjadi salah satu topik perbincangan hangat di dunia maya. Nama Caca Duo Molek masuk daftar Google Trends Indonesia, Senin (14/1/2019). Kabar tersebut beredar setelah akun gosip Instagram @lambe_turah membagikan tangkapan layar pesan Whatsapp dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono.
Dalam pesan itu Argo Yuwono mengabarkan penangkapan Caca Duo Molek dengan barang bukti inex dan sabu-sabu. Argo Yuwono menjelaskan, Caca Duo Molek diciduk Direktorat Resere Narkoba Polda Metro Jaya. Kabar itu viral karena banyak orang yang tidak tahu sosok Caca Duo Molek. Lantas siapakah Caca Duo Molek?
Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Caca merupakan personel grup dangdut Duo Molek. Sementara personel Duo Molek lainnya bernama Fitri Carol. Duo dangdut ini telah merilis lagu pertama berjudul Jangan Julid pada 24 Juli 2018.
Lagu dangdut berbahasa Indonesia dan Jawa tersebut memang tidak terlalu booming. Sejumlah netizen yang telah mendengarkan menilai lagu tersebut kurang bagus. Sebab, lirik lagunya dianggap terlalu kasar. Padahal, lagu itu dianggap cocok dengan watak beberapa warganet yang suka seenaknya menanggapi kekurangan atau kelebihan artis.
Dikutip dari Liputan 6, lagu Jangan Julid terinspirasi dari Lagi Syantik yang dinyanyikan Siti Badriah. Lagu yang ringan dan bertema pas dengan kehidupan masyarakat menjadi tolok ukur utama yang menginspirasi Duo Molek.
Produser Duo Molek, Rowman Ungu, berharap kehadiran Duo Molek bisa menjadi angin segar di industri musik dangdut Indonesia. Dia yakin Duo Molek yang berada di bawah naungan label Wow Musikindo bisa setara dengan Siti Badriah dan Zaskia Gotik.
Sayangnya belum juga terkenal, personel Duo Molek, Caca, justru harus berurusan dengan hukum terlebih dahulu. Hal ini tak pelak menambah panjang daftar artis Indonesia yang tersandung kasus narkoba.