Meski sempat diterpa kisruh mengenai pemilihan venue, Solo International Ethnic Music (SIEM) 2012 tetap menjadi daya tarik bagi seniman nusantara. Informasi terakhir, SIEM kembali kedatangan dua delegasi nasional yakni Kelompok Hudog dari Kalimantan Timur dan Kelompok Angklung Paglak dari Banyuwangi.
Public Relations SIEM, Annisaa Fitri, mengatakan dua delegasi itu mengajukan diri untuk tampil di SIEM. Dua kelompok tersebut, imbuhnya, melengkapi 15 delegasi yang telah fixed tampil di SIEM. “Selain lokalitas seni, kedua kelompok ini menarik karena musiknya belum pernah dimainkan di Solo,” ujar Annisaa saat ditemui Solopos.com di Omah Sinten, Kamis (14/6/2012).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ia memaparkan, Hudog adalah kelompok musik dan tari Topeng yang cukup terkenal di wilayahnya. Begitu pula dengan Paglak yang memiliki kekhasan dalam permainan angklung. Kedua kelompok tersebut akan tampil dalam upacara pembukaan SIEM, 4 Juli 2012.
“Mereka akan berkolaborasi dengan Ulli Sigar Rusady, Golden Water, Voca Erudita UNS, Forum Anak Surakarta dan Etno Ensemble Solo,” terangnya.
Sementara itu, delegasi asal Rumania, Misteria Carpatica, resmi dicoret dari daftar tunggu SIEM. Annisaa mengatakan, hingga kini kelompok tersebut belum juga memberi kabar pada panitia SIEM. “Rumania tidak ada kesepakatan. Sebagai gantinya, kami sedang mendekati dua delegasi asing dari Korea dan Jepang.”