SOLOPOS.COM - 7 Manusia Harimau RCTI (twitter)

Solopos.com, SOLO – Meski terbilang baru, sinetron 7 Manusia Harimau rupanya sudah jadi incaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Sinetron ini disebut-sebut telah menayangkan 4 jenis adegan yang tak patut ditayangkan.

Sinetron 7 Manusia Harimau sedang menanjak di jajarang sepuluh besar Rating Sinetron TV Indonesia. Sayangnya dalam penilaian KPI, sinetron yang juga diperankan adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah, ini tak sepenuhnya lolos sensor.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

KPI Pusat baru saja melayangkan teguran tertulis kepada sinetron remaja fantasi tersebut. Dalam surat bernomor 2752/K/KPI/11/14 tertanggal 24 November 2014, terdapat 4 pelanggaran yang dilakukan 7MH.

Dilansir laman KPI.go.id, teguran pertama untuk adegan remaja laki-laki berseragam sekolah berkelahi saling memukul dan menendang pada 11 November pukul 20.43 WIB. Teguran kedua adalah adegan seorang pria dewasa mencekik leher remaja pria secara eksplisit pada 8 November. Adegan-adegan itu rentan ditiru oleh anak-anak dan remaja.

Teguran kedua adalah adegan 9 November, saat Syahnaz Sadiqah mematikan bara api dengan tangannya dan adegan santet/teluh yaitu 2 (dua) orang pria mengibaratkan wajah seorang wanita dengan buah pepaya lalu mengiris pepaya tersebut sehingga wanita tersebut merasakan efeknya yang mengakibatkan bibirnya terluka dan mengeluarkan darah.

Teguran terakhir adalah adegan tanggal 10 November, saat seorang pria menghunuskan 2 (dua) bilah pisau ke arah leher lawannya secara eksplisit. Adegan tersebut sangat berbahaya dan mengerikan.

Ini bukan kali pertama KPI Pusat mengeluarkan Surat Edaran yang salah satu poinnya berisikan larangan menampilkan adegan kekerasan fisik, misalnya berkelahi di lingkungan sekolah atau di luar sekolah. KPI juga melarang menampilkan adegan supranatural pada semua program sinetron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya