SOLOPOS.COM - Member JKT48 (dari kiri ke kanan) Andela, Ikha, dan Tata hadir di Hartono Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2015) siang. Mereka menggelar meet and greet sekaligus direct selling single ke sembilan mereka yang berjudul Pareo adalah Emerald.

Single baru JKT48 tak dijual lagsung oleh para member di Kota Solo.

Solopos.com, SUKOHARJO – Grup idola JKT48 menunjukkan eksistensi mereka dalam berbisnis musik di Indonesia dengan merilis single kesembilan berjudul Pareo adalah Emerald. Sayangnya, Soloraya menjadi pilihan terakhir mereka untuk meet and greet sekaligus direct selling produk baru itu setelah Palembang, Surabaya, Malang, Medan, Cirebon, dan lain-lain.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

JKT48 adalah pengembangan usaha industri hiburan Jepang yang telah meraksasa di negara itu lewat AKB48. Pada 28 Februari 2015 lalu, manajemen kelompok perempuan-perempuan muda pembawa gerak dan lagu itu mengumumkan lagu baru mereka di Jakarta. Single bertajuk Pareo adalah Emereld itu dibawakan 16 member terpilih yang merupakan gabungan dari Team J, Team KIII, dan Team T.

Ke-16 member terpilih atau senbatsu tersebut adalah Beby, Kinal, Haruka, Veranda, Melody, Nabilah, Dhike, Shania, Yupi, Hanna, Vienny, Rona, Naomi, Thalia, Andela, dan Michelle. Setelah merilis single baru tersebut, mereka tidak tinggal diam. Ke-16 member JKT48 terpilih itu lantas menyebar ke berbagai kota di Indonesia untuk menggelar meet and greet sekaligus direct selling CD single terbaru.

Soloraya kebagian Thalia atau Tata, Andela, dan Tikha. Ketiga member JKT48 itu bukan hanya tak meletakkan wilayah Soloraya sebagai urutan terakhir tur Indonesia mereka, tetapi juga tak memilih Kota Solo sebagai lokasi meet and greet. Ketiga personel kelompok gerak dan lagu itu mengaku mendahulukan Palembang, Surabaya, Malang, Medan, Cirebon, dan lain-lain, sebelum akhirnya eks Karesidenan Surakarta.

Sukoharjo Kebagian 3
Di Soloraya, para member JKT48 lebih memilih Kabupaten Sukoharjo untuk menjual langsung produk terbaru mereka. “Kami berpencar ke berbagai kota dan Solo menjadi kota terakhir kami untuk bertemu fans. Seru banget Solo, semangat mereka bikin kami semangat juga,” kata Tata saat dijumpai Solopos.com di sela-sela meet and greet bersama Wota—sebutan fans JKT48, Minggu (26/4/2015).

Acara meet and greet dengan ketiga member JKT48 itu digelar di lantai I Hartono Mall Solo Baru, Sukoharjo. Wota yang ingin bertemu dengan Ikha, Tata, dan Andela harus mengantre dan membeli kupon untuk mendapatkan CD single Pareo adalah Emerald.

General Manager (GM) Hits Record sebagai lebel rekaman JKT48, Clement Leopold mengklaim 400 CD single Pareo adalah Emerald laku terjual di Solo. “Di Solo [Baru] CD single ini bisa paling banyak terjual. Rata-rata di kota lain hanya 300 keping sampai 350 keping. Mungkin karena ini kota terakhir ya?” kata dia menegaskan prioritas lokasi yang didatangi para biduannya itu.

Sementara itu, salah satu Wota asal Solo, Aditya, 17, mengaku senang bisa bertemu sebagian member JKT48 secara langsung. Bukan hanya saat tampil, menurut dia, para member JKT48 mampu menjaga semangat untuk ditularkan kepada orang lain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya