SOLOPOS.COM - Poster Kutukan Peti Mati. (Instagram Balai Pustaka)

Solopos.com, SOLO-Perusahaan penerbitan, percetakan, dan multimedia Balai Pustaka yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan transformasi dengan merambah dunia perfilman dan akan merilis film misteri-horor berjudul Kutukan Peti Mati, simak sinopsisnya terlebih dahulu. Film horor ini bakal menghantui bioskop Indonesia pada 20 Juli 2023.

“Balai Pustaka harus berpindah haluan. Bukan hanya menggeluti bidang penerbitan dan percetakan, tapi, juga multimedia dalam bentuk pembuatan film. Kebetulan, buku-buku intellectual property [IP] yang dimiliki Balai Pustaka banyak yang menarik untuk diangkat ceritanya dalam bentuk film,” kata Direktur Utama PT Balai Pustaka Achmad Fachrodji melalui keterangan resmi dikutip dari Antara, Jumat (2/6/2023).

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Diangkat dari novel Sarcophagus Onrust karya Astryd D’ Savitri, film Kutukan Peti Mati berusaha menampilkan sisi sejarah dari Pulau Onrust yang dibalut dengan kisah misteri.

Sinopsis Kutukan Peti Mati menceritakan tentang hantu cantik jelita bernama Maria Van De Velde beserta kisah misteri di zaman VOC yang melatarinya.  “Jadi, film Kutukan Peti Mati ini berasal dari kisah misteri yang ada di Pulau Onrust serta cerita sejarah sejak kedatangan VOC di negeri ini. Tentunya, para pecinta film akan sangat tertarik dan penasaran untuk melihatnya,” kata Achmad, yang juga merupakan eksekutif produser film tersebut.

Novel Sarcophagus Onrust menceritakan semual hal yang terjadi di pulau itu, termasuk misteri peti mati, yang akhirnya diangkat sebagai judul film.

Disutradarai oleh Irham Acho Bahtiar, film Kutukan Peti Mati dibintangi oleh Yoriko Angeline sebagai Susan, Aliff Alli sebagai Bram, Christina Danilla sebagai Maria Van de Velde, Eryck Amaral sebagai Jan Koenraad.  Ada juga pemain senior seperti Donny Damara sebagai Prof Daniel, Dewi Rezer sebagai Prof Tarina, Mathias Muchus sebagai Pak Ibrahim, Eksanti, Egy Fedly sebagai Hasan, Ray Sahetapy sebagai Dr Victor, dan Wina Marrino sebagai Ibunda Susan.

Selain Kutukan Peti Mati, Balai Pustaka juga memproduksi film lain dari novel yang melegenda berjudul Sitti Nurbaya. Film tersebut juga akan tayang di bioskop Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya