Entertainment
Selasa, 18 September 2012 - 21:11 WIB

SIPA 2012: Tantang Seniman Muda Pamerkan Karya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bukan hanya beda konsep, pergelaran berkelas internasional, Solo International Performing Art (SIPA), mulai tahun ini bakal mewadahi seniman muda berbakat Kota Bengawan untuk turut tampil dan memamerkan karyanya. Tahun ini koreografer muda, Bobby Ari Setiawan, didapuk sebagai salah satu penyaji dalam pergelaran yang bakal dipentaskan Jumat-Minggu (28-30/9/2012), di Pamedan, Pura Mangkunegaran.

Di bawah bendera Independent Expression (IE), Boby, ditantang untuk memberikan karya terbaiknya kepada penonton acara tahunan itu.

Advertisement

“Yah di SIPA itu, saya harapkan Boby bisa menunjukkan karya terbaiknya kepada penonton dan seniman luar yang juga sudah berkelas internasional. Sehingga nanti dia dan karyanya bisa diperhitungkan,” harap Ketua SIPA Irawati Kusumorasri saat ditemui Solopos.com di kediamannya beberapa hari lalu.

Bobby diminta tampil di SIPA, karena menurut Ira memiliki potensi mengembangkan seni dan tradisi yang sangat tinggi. Ia melihat, pemuda itu sangat berbakat dan jika diwadahi bisa lebih mengembangkan diri.

Setelah Bobby, menurut Ira, seniman muda berbakat lain juga bakal di tampilkan di tahun mendatang. Menurutnya event  SIPA, tak hanya milik seniman tenar yang sudah memiliki nama. Generasi muda berbakat juga bakal diwadahi.

Advertisement

“Seniman muda yang kami minta tampil di SIPA tahun selanjutnya bisa dari Solo atau kota lain di Indonesia. Ini kan event-nya berkelas internasional,” tambah Ira.

Kalau seniman berbakat langsung ditawari untuk beraksi di panggung SIPA, beda hal nya dengan seniman kondang lain. Mereka yang akan tampil di SIPA harus melalui tahap seleksi. Utamanya seleksi hasil karya yang sesuai dengan tema SIPA .

Tahun ini misalnya, SIPA yang mengambil tema Go Green for Save our World Better Future itu menampilkan sebanyak 17 seniman pertunjukkan dari berbagai negara seperti Belanda, Inggris, Taiwan, Jepang dan Philipina.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif