SOLOPOS.COM - Maskot Solo International Performing Art (SIPA) 2013, Ratu Sima, yang diperankan oleh Rachel Georghea Sentani naik kereta kuda saat malam pembukaan di Benteng Vastenberg, Solo, Jumat (20/9/2013). Ajang pergelaran seni budaya berskala international itu mengambil tema The Legend, History of World Culture. (Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Solo International Performing Arts (SIPA) untuk kali kelima digelar dan tetap mampu menarik simpati publik Soloraya. Pada pementasan hari pertama, Jumat (20/9/2013) malam, pergelaran yang memilih Benteng Vastenburg sebagai venue itu didatangi ribuan pasang mata yang mengaku terpukau dengan atmosfer SIPA di lokasi bersejarah tersebut.

Malam itu, menara pantau Benteng Vastenburg menjadi background yang tampak menyatu dengan tema besar SIPA tahun ini, “The Legend History of World Culture”. Dinding-dinding Benteng Vastenburg setinggi enam meter menjadi bagian dari artistik panggung SIPA yang tak bisa diabaikan. “SIPA sangat memukau. Saya sangat merasa senang menjadi bagian dari acara ini,” kata Virpi Pahkinen, penampil asal Swedia.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Kontingen asal Sanggar Seni Tanadoang Sulawesi, yang menceritakan tentang kisah cinta antara warga Sulawesi dengan suku China membuka acara. Legenda tentang nekara, sebangsa kendang prasejarah untuk bebunyian upacara di Kepulauan Selayar ini menampilkan tarian, musik, dan dramasisasi cinta dengan gaya kontemporer.

Hingga pengujung acara, kisah tentang legenda nusantara lokal maupun internasional kembali disuguhkan. Keperkasaan Putri Sima, sang maskot yang diperankan oleh Rachel Georghea Sentani kembali menunjukan betapa legenda menjadi ihwal nan sakral yang juga memiliki nilai seni tinggi.

Mementaskan performing arts bertajuk Candika Maharupa, Putri Sima yang didampingi sejumlah penari dari Semarak Candra Kirana (SCK) menyajikan legenda yang diangkat dari keindahan candi, relief, dan stupa. “SIPA ingin menggali spirit legenda yang banyak mengungkap sejarah kebudayaan dunia,” kata Ketua SIPA 2013 Irawati Kusumorasri saat membuka acara.

Di tengah-tengah acara, pementasan yang dihadiri Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo serta sejumlah pesohor seperti Nina Akbar Tanjung, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Anggota DPR , serta perwakilan Gubernur Jawa Tengah itu dibuka dengan pemukulan gong secara bersamaan. Acara dilanjutkan performa dari sejumlah kontingen lain seperti Noreum Machi asal Korea Selatan dan Padnecwara dari Jakarta.

Tak putus hingga Jumat. Sejumlah kontingen lain antre menampilkan performa terbaik mereka dalam gelaran SIPA hingga Minggu (22/9/2013) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya