SOLOPOS.COM - Slamet Gundono (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Slamet Gundono (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Sukses dengan empat album sebelumnya, seperti Gusti Maha Dalang, Blues Pesisir dan Gambus Jawa, seniman asal Tegal, Slamet Gundono, kembali merilis album terbarunya berjudul Julung Sungsang.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Karya kelimanya ini mengusung tema tentang kesemrawutan birokrasi di Indonesia yang dia visualisasikan dalam bentuk lagu-lagu berbahasa Jawa.

Sebanyak tujuh lagu bakal melengkapi album terbaru seniman yang lebih dikenal sebagai dalang wayang suket ini. Judul lagu dalam album terbaru tersebut di antaranya Pengantenku, Gusti Maha  Dalang dan Hei Banyu dengan durasi sekitar sepuluh menit per lagu. Sementara, lagu Julung Sungsang sendiri hanya berdurasi sekitar tiga menit.

“Album terbaru saya lebih kaya dengan musik. Semua saya masukkan mulai dari musik gambus, gamelan dan kentrung. Kalau yang album lawas kan hanya salah satu saja yang saya usung,” ungkap Slamet saat ditemui Solopos.com di kediamannya di Jalan Sibela Timur, Mojosongo, Solo belum lama ini.

Proses pembuatan Julung Sungsang dimulai awal 2012. Pada pertengahan tahun ia mulai menggandakan karyanya itu sebanyak seribu keping VCD. Menurutnya meski belum di launching, sekitar lima ratus keping VCD album terbarunya sudah mulai dipesan.  “Yang memesan kebanyakan dari luar Solo, mulai dari rekan kerja hingga orang-orang yang memang suka dengan karya saya,” ceritanya.

Sementara, launching album tersebut bakal digelar di Joglo Kapulagan, Jl Kapulaga, Nologaten, Sleman, Yogyakarta Rabu (21/11/2012). Launching album tersebut diadakan  bersamaan dengan malam refleksi budaya bertajuk Julung Sungsang : Dubang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya