SOLOPOS.COM - Slank (JIBI/Solopos/Dok.)

Akhadi Wira Satriaji Kaka

Aksi Akhadi Wira Satriaji alias Kaka saat konser Slank. (Paulus-Tandi-Bone/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Grup band Slank tak henti membikin inovasi. Setelah sukses menggelar konser wangi di ruang tertutup, kini mereka merancang konser dengan pentas bergerak di kota-kota antara Banyuwangi dan Jakarta.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Rencana itu diungkapkan Bimo Setiawan Sidharta atau Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, drumer Slank, di Jakarta, Jumat (2/8/2013). Konsepnya, Slank bakal menyeret panggung pertunjukan mereka yang berupa gerbong kereta api dari stasiun satu ke stasiun lain di jalur besi sepanjang Banyuwangi-Jakarta.

Acara itu rencananya akan diselenggarakan sekitar November atau Desember. Dengan 30 stasiun kereta api tujuan, konser itu dikalkulasi bakal digelar selama 30 jam. “Pada setiap stasiun pemberhentian kami akan membawakan tiga sampai lima lagu,” ungkap Bimbim lebih lanjut.

Dengan 30 jam manggung itu, Slank bakal mencatatkan rekor baru di Indonesia. “Saya menganggap ini sebagai challenge [tantangan], kalau memang bagus dan dapat rekor ya alhamdulillah. kalau tidak yang penting saya sudah memenangkan tantangan,” kata vokalis Slank Akhadi Wira Satriaji alias Kaka.

Mengapa 30? Slank terbentuk 26 Desember 1983 sehingga pada tahun 2013 ini mereka merayakan ulang tahun ke-30. Demi merayakannya, Slank ingin cara memperingati momentum itu dengan cara berbeda dan berkesan, November hingga Desember 2013 mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya