SOLOPOS.COM - Slank dan Raisa dalam jumpa pers di di Musro Sunan Hotel Solo, Senin (1/7/2013) petang. (JIBI/Solopos/Mahardini NA)
Slank dan Raisa dalam jumpa pers di di Musro Sunan Hotel Solo, Senin (1/7/2013) petang. (JIBI/Solopos/Mahardini NA)
Solopos.com, SOLO — Konsep konser Slank Wangi yang disusun para musisi rok asal Jl Potlot No 14 Jakarta sejak tahun 2012 silam akhirnya diterapkan juga di Solo. Mereka berencana menyajikan 23 lagu di hadapan para Slanker Wangi di Sumaryo Ballroom Sunan Hotel Solo, Selasa (2/7/2013) malam.
Konser itu merupakan bagian dari rangkaian tur delapan kota LA Light Music Project Konser Kolaborasi Slank di delapan kota besar Indonesia. Dalam konser ketujuh ini, Slank menggandeng dua penyanyi perempuan, Raisa dan Dira Sugandi.
Kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Musro Sunan Hotel Solo, Senin (1/7/2013) petang, Bimbim, Kaka, Abdi, Ivan, dan Raisa membagikan bocoran konser yang rencananya digelar selama dua jam nonsetop tersebut. “Ini konser yang spesial banget untuk Slankers wangi. Kami sebut demikian, soalnya mereka itu virgin [perawan] Slankers. Kebanyakan mereka itu penggemar Slank yang belum pernah lihat konser kami di lapangan karena alasan keamanan atau kehebohan Slankers lain. Konser ini jawaban untuk Slankers yang kebanyakan perempuan,” terang Pentolan Slank, Bimbim.
Lebih lanjut Bimbim mengatakan konsep konser yang sengaja dibuat eksklusif ini tetap membawakan karakter Slank yang rock and roll. “Dari tata panggungnya dan multimedianya, konser ini memang dikemas eksklusif. Tapi ini tetap rock and roll show,” jawabnya.
Berdasarkan catatan Solopos.com, konsep konser wangi itu telah diungkapkan para personel Slank kala mereka mengajukan uji materi (judicial review) atas izin keramaian. Mereka kerap dilarang manggung oleh aparat keamanan dengan dalih dikhawatirkan memicu keributan.
Konser Slank Wangi adalah alternatif yang bisa mereka lakukan jika kalah dalam sidang di Mahkamah Konstitusi itu. Belum jelas kelanjutan uji materi itu, Februari 2013 lalu, judicial review itu dicabut karena Slank percaya dengan kepastian yang diberikan Polri bahwa mereka tetap bisa manggung tanpa dilarang-larang. Nyatanya, kini konsep Konser Wangi itulah yang kini dilakoni Slank.