Entertainment
Jumat, 14 Juli 2017 - 21:53 WIB

SOLO BATIK CARNIVAL : Angkat Tema Ratu Pantai Selatan, Peserta Jalani Ritual Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta Solo Batik Carnival (SBC) X memperagakan kostum mereka saat jumpa pers di Waroeng Mbok Marni, Solo, Jumat (7/7/2017). (Istimewa)

Solo Batik Carnival (SBC) X digelar Sabtu (15/7) diawali dengan fashion show eksklusif.

Solopos.com, SOLO–Mengusung tema Astamurti Kawijayan, Solo Batik Carnival (SBC) X siap digelar hari ini, Sabtu (15/7/2017). Karnaval batik diawali dengan fashion show eksklusif bersama para tamu VIP di Jl Bhayangkara mulai pukul 12.00 WIB. Berlanjut dengan parade kostum batik menuju Benteng Vastenburg via Jl Slamet Riyadi.

Advertisement

Sedikitnya 190 peserta bakal tampil di grand carnival SBC pada Sabtu siang. Tak hanya Solo, mereka yang terlibat dalam event tahunan ini juga berasal dari kota lain seperti Salatiga, Semarang, dan Magetan.

Menyambut satu dekade SBC, panitia turut menghadirkan bintang tamu dari Jember Fashion Carnival, Cirebon Caruban Carnival, dan pesinden sekaligus komposer Solo Peni Candra Rini. Serangkaian SBC X telah dimulai dengan workshop peserta dan pameran pada pada Jumat (14-16/7) di Benteng Vastenburg.

Sedangkan gladi resik dilakukan Jumat siang di sepanjang Jl Bayangkara bersama ratusan peserta. Tak hanya persiapan teknis, doa dan beberapa ritual khusus dilakukan pihak panitia maupun peserta beberapa hari sebelumnya.

Advertisement

Salah satu ritual khusus mereka tujukan untuk defile bertema Ratu Pantai Selatan (RPS). Pihak panitia meminta bantuan sesepuh keraton untuk mendoakan defile tersebut karena dianggap paling mistis. Tak ketinggalan mereka mengaplikasikan beberapa aksesoris penting ratu pantai selatan seperti bunga melati asli dan dominasi hijau pada kostum.

Selain RPS ada lima tema defile lainnya yang masing-masing merupakan simbol kejayaan SBC di tahun-tahun sebelumnya. Khawatir dengan mitos-mitos Ratu Pantai Selatan, salah satu peserta Irvani Okta, 15, juga fokus pada ritual dan doa khusus demi kelancaran dan keselamatannya saat mengenakan kostum tersebut.

“Ini tema terberat kalau menurut saya. Mitos-mitos Ratu Pantai Selatan membuat saya lebih berhati-hati. Saya diminta banyakin berdoa,” kata peserta yang bergabung sejak SBC keempat ini.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : SBC X Solo Batik Carnival
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif