Entertainment
Sabtu, 14 Juli 2012 - 00:39 WIB

SOLO BATIK FASHION: Saat Batik Jadi Inspirasi Busana...

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto: Daniel Ari Purnomo

Advertisement

SOLO — Sepur Kluthuk Jaladara yang ditunggu-tunggu itu, sekitar pukul 19.45 WIB akhirnya tiba. Bunyi lokomotifnya yang khas, membuat para penonton yang telah menunggu event Solo Batik Fashion (SBF) 4 di kawasan Gladak, Jumat (13/7) malam, lega.

Tak beberapa lama, dengan langkah anggun, sebanyak 27 model turun dan berjalan menuju panggung didampingi Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Hari pertama event yang mengangkat tema Echo Rejuvenation ini langsung dipadati masyarakat Solo. Mereka seolah tak sabar menyaksikan garis rancangan 10 desainer yang tampil malam itu. Rancangan kebaya karya Astuti Kharizma pun mengawali pergelaran.

Advertisement

Kebaya berwarna dominan merah yang bertaburan payet menggiring suasana menjadi glamour. Sentuhan batik tulis dalam bawahan busana semakin mempercantik rancangannya.

Dalam sekuel selanjutnya, Rory Wardana menampilkan rancangan yang terinspirasi Dewi Nagagini. Menggabungkan kain batik dan songket, Rory meniupkan keagungan sang dewi ular. Busana merahnya pun semakin menyala saat lampion panggung menyinarkan cahayanya.

Penonton yang beberapa di antaranya tamu asing diajak berkeliling nusantara bersama busana Joko SSP. Mengangkat tema Pelangi Nusantara, Joko SSP menyuguhkan kain khas Jawa, Kalimantan, Bali hingga Sumatra. Keindahan kain songket dan batik tersebut diterjemahkannnya dalam gaun kebaya panjang. “Pelangi Nusantara adalah gambaran negeri ini yang memiliki warna-warni budaya,” ujarnya sebelum pentas. JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Batik Fasion Gladag Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif