SOLOPOS.COM - Solo Batik Fashion (SBF) 2012 (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Solo Batik Fashion (SBF) 2012 (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Solo Batik Fashion (SBF) 2012 (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Penyelenggaraan agenda tahunan Solo Batik Fashion (SBF) 5 yang sebelumnya digelar di Pendhapi Gede dan halaman Balai Kota Solo, Jumat-Senin (12-15/7), diundur menjadi 30 Agustus 2013-1 September 2013 mendatang.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Panitia mempertimbangkan penyelenggaraan acara yang berdekatan dengan gelaran Jogja Fashion Week (JFW) 2013, Rabu-Minggu (3-7/7) lalu, dianggap kurang strategis.

“Mundurnya tanggal penyelenggaraan ini alasannya lebih umum. Pekan pertama Juli 2013 ini sudah ada agenda Jogja Fashion Week 2013. Adanya event yang terlalu berdekatan ini tentu kurang menguntungkan,” kata Ketua Pelaksana SBF 5, Totok, saat menggelar jumpa pers di The Sunan Hotel, Kamis (11/7/2013) malam.

Totok menilai penyelenggaraan gelaran busana pada Agustus 2013 mendatang lebih tepat. “Sasaran kegiatan ini kan skalanya nasional, kebetulan nanti pada Agustus 2013 sedang sepi event fashion,” bebernya.

Menurut Totok, penyelenggaraan di Ramadan juga kurang tepat mengingat kesibukan sejumlah desainer yang bakal menjadi pengisi acara.

“Bulan ini desainer banyak yang sibuk. Harapannya Agustus 2013 antusiasmenya bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Ketua Umum SBF 5, Djongko Raharjo, menambahkan penyelenggaraan yang terlalu mepet dengan agenda gelaran busana lain juga mempengaruhi nominal sokongan dana.

“Kami mendapatkan dana stimulan dari Pemerintah Kota Solo. Untuk menutup kekurangan dana, kami juga ada sponsorship. Kalau agenda terlalu mepet, kami enggak mau rebutan sponsor,” jelasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, sebelumnya menilai penyelenggaraan acara di bulan Ramadan efeknya bisa lebih menguntungkan.

“Kalau momen liburan sekolah, mindset-nya [dari sisi efek] bagus. Orang bisa lebih terdorong untuk berbelanja batik di sini. Tapi saya serahkan kepada panitia. Lebih lama persiapannya, hasilnya bisa lebih matang,” singkatnya.

SBF 5 mengangkat tema Bunga Rampai Indonesia.  Rangkaian agenda seperti Fashion Show, Fashion Show Cultural Heritage, Fashion Education and Competition, Fashion Street Carnival hingga Fashion Exhibition rencananya bakal memeriahkan gelaran ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya