Entertainment
Kamis, 20 September 2012 - 18:13 WIB

SOLO CITY JAZZ: Bertabur Musisi Jazz, Diramaikan Musik Kolaborasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kegiatan Solo City Jazz beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Kegiatan Solo City Jazz beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Pasar Triwindu Ngarsopura, Jumat (21/9/2012) untuk ketiga kalinya Solo bakal diramaikan dengan lagu-lagu bernuansa jazz. Mulai dua hari ke depan, Solo City Jazz yang kali ketiga diadakan di Kota Bengawan ini bakal menghangatkan nuansa malam Kota Solo dengan tampilan sejumlah musisi kenamaan baik nasional maupun lokal.

Advertisement

Mengusung konsep kolaborasi jazz dan musik tradisional, penonton bakal dimanjakan dengan sejumlah tampilan kolaborasi. Antara jazz dan tradisional maupun kolaborasi apik lainnya.

Masih mengambil tema jazz up heritage, sejumlah musisi kenamaan seperti  Mus Mujiono, Ari Pramundito, Wayan Balawan dan Slamet Gundono. Sejumlah musik kolaborasi juga bakal disuguhkan dalam event yang digelar selama dua hari ini.

“Konsepnya nanti tentang jazz tradisional. Jadi kami berusaha menyatukan musik tradisi dengan jazz,” urai Wenny Purwanti, Ketua Pelaksana Solo City Jazz, Kamis (20/9/2012), saat jumpa pers di Pose in Hotel Solo.

Advertisement

Salah satu kolaborasi tradisi yang bakal ditampilkan dalam Solo City Jazz nanti ialah penampilan sinden asal Solo, Sruti Respati dengan salah satu ikon pergerakan muda Indonesia tahun 80an, Emerald BEX. Musisi bertalenta besar, Ari Pramundito, juga berencana  akan berkolaborasi dengan gitaris dan penyanyi kenamaan Mus Mujiono.
“Nanti kemungkinan akan kolaborasi dengan Mas Mus Mujiono di lagu terakhir saya.  Lagunya belum tahu, kami belum diskusi,” ucap Ari seusai jumpa pers di Pose in Hotel, Solo, Kamis.

Selain penuh dengan pentas kolaborasi, sesuai tema yang diusung, mengangkat seni tradisi dalam musik jazz. Sejumlah seniman juga bakal turut meramaikan pesta rakyat tersebut. Nama-nama seperti Slamet Gundono dan Wayan Balawan bakal mengekspresikan jazz menurut kacamata masing-masing seniman kenamaan ini.

“Kami menyerahkan semuanya kepada. Jazz dan seni seperti apa yang akan mereka sajikan nanti. Pastinya jazz yang juga bisa melebur dengan budaya Solo,” tambah Show Direktor Solo City Jazz 2012, Dion Momongan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif