SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Perasaan kecewa kini sedang menyelimuti hati enam wanita asal Solo. Pasalnya, Rahadyan Deny Hapsari dan kawan-kawan yang mengikuti grand final Pemilihan Puteri Indonesia 2009 tingkat Jawa Tengah (Jateng), Minggu (13/9) malam, di Hotel Horison, Semarang harus mengakui kemampuan Testy Angriany Maramis yang menjadi jawara di ajang tersebut.

Dengan demikian, Testy yang berasal dari Semarang berhak mewakili Jateng ke Pemilihan Puteri Indonesia 2009 yang rencananya akan mulai dihelat 10 Oktober mendatang. Dua finalis Putra Putri Solo (PPS) 2009, Rahadyan Deny Hapsari dan Rika Christine Indriyati serta anggota Paguyuban Solo Youth Heritage, Elida Aries Tantia yang menjadi unggulan sebenarnya sudah masuk ke babak lima besar di ajang yang penuh gengsi itu. Harapan untuk mendapatkan tiket ke tingkat nasional pun semakin membumbung tinggi pada diri mereka.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Akan tetapi, kepercayaan diri yang dibangun sejak tahap seleksi antarkota dan kabupaten, hingga menempatkan mereka dalam 20 finalis di Pemilihan Puteri Indonesia 2009 tingkat Jateng tersebut  pupus sudah. Rahadyan yang dihubungi Espos, Senin (14/9), mengaku sedih atas kegagalannya yang hampir mencapai puncak ajang tersebut.

“Padahal tinggal sedikit lagi. Apalagi tiga di antara peserta di lima besar dari Solo dan dua lainnya dari Semarang. Tapi ya sudah, tahun ini mungkin belum menjadi keberuntungan peserta dari Solo,” papar perempuan yang akrab disapa Dyan tersebut.

Dyan yang memiliki postur tubuh dengan tinggi 172 sentimeter dan berat 56 kilogram tersebut mengaku legawa atas kekalahannya. Secara bijak, dia menyatakan bahwa jawara terpilih, Testy Angriany Maramis memang pantas mewakili Jateng untuk ke level yang lebih tinggi.
“Sebagai sesama peserta saya mendukung dia. Mungkin, kreteria juri memang ada pada diri Testy,” papar Dyan.

Namun atas kegagalan itu, publik Solo tidak boleh terlalu kecewa. Pasalnya, Elida Aries Tantia berhasil menududuki runner up ke-2, sedangkan peserta lain dari Kota Bengawan, Felysia Ardiyana Suharyo berhasil menjadi juara favorit dan fotogenik.

“Setidaknya kami semakin berpegalaman. Dengan itu bisa jadi modal untuk menjajal kembali tahun depan,” tandas Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya