SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Antusiasme puluhan siswa kelas X dan XI SMA N 1 Andong, Boyolali, mengikuti workshop penulisan kreatif, Kamis (14/6/2012), terlihat jelas. Mereka rela meninggalkan waktu luang usai ujian kenaikan kelas berlalu dan berbondong-bondong memasuki aula sekolah setempat guna mengikuti pelatihan penulisan kreatif via program SOLOPOS Goes to School.

Perhatian mereka tertuju terhadap paparan pemateri penulisan jurnalistik, yakni oleh Redaktur SOLOPOS, Ivan Indra Kesuma dan Manajer LPJS, Niken Satyawati. Satu persatu teori jurnalistik sekaligus penulisannya dipaparkan di depan siswa-siswi disana.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Bermodal koran SOLOPOS edisi Kamis (14/6/2012), siswa lebih mudah memahami paparan itu. Ivan pun menuntun siswa memahami ragam materi lewat contoh-contoh tulisan yang tertera di koran itu.

Siswa disodori pemahaman dengan nuansa santai oleh gaya bicara nyentrik Ivan dan Niken. Sampai pada materi ekstra, siswa dibuat tertegun dan khusuk mendengarkan prospek gemilang menjadi penulis profesional.

Hal itu terjadi kala Niken menyampaikan contoh penulis besar lewat layar di muka aula itu. “Menjadi penulis bisa menjadi kaya,” kata Niken sembari menunjukan 10 penulis terkaya di dunia.

Tak hanya itu, dia pun menginspirasi para siswa dengan contoh sederhana. Niken bercerita tentang gerak sederet penerbit buku dalam mengumpulkan cerita pendek dari kalangan remaja, termasuk siswa SMA. “Dari cerita di sekolah sampai cinta monyet. Itu termasuk ide penulisan,” paparnya.

Terpancing permintaan Ivan, siswa pun menunjukan semangat lewat pengucapan yel-yel. “Bangkit, Bersatu, Jaya,” begitu mereka serukan lantang sembari diikuti gerakan mengepalkan tangan seraya menunjukan semangat.

Di sekolah itu, terbentuk sudah ekstrakurikuler yang tak jauh dari kegiatan penulisan. Bidang itu mereka namai “Mata Air Sastra”.

Wakil Kepala SMA N 1 Andong bagian kurikulum, Gusfian, berharap materi yang disampaikan di SOLOPOS Goes to School itu bermanfaat positif. “Ini penting menjadi nilai tambah siswa dan bekal, utamanya bagi yang berminat di dunia tulis menulis. Menjadi softskill. Selain belajar pengetahuan umum, siswa bisa menggunakannya sebagai bekal di kehidupan masyarakat,” kata Gusfani saat membuka acara.

Kegiatan itu sekaligus menjadi kesempatan SOLOPOS Goes to School putaran ke-24. pemateri sengaja menekankan penyampaikan penulisan jurnalistik di kesempatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya