SOLOPOS.COM - Sosiawan Leak (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
Setelah dipentaskan di Amphi Theatre – Monbijoupark dan The Panda Club Theatre – Kultur Braureire, Berlin-Jerman serta di Gedung Teater Kecil, Institut Seni Indonesia Surakarta, Monolog ‘Sarung’ karya Sosiawan Leak bakal pentas di Cemara 6 Art Centre, Menteng, Jakarta, Sabtu (12/5/2012) hari ini.
Dipaparkan Leak, ‘Sarung’ akan mencoba mengeksplorasi idiom gerak, ekpresi, suara dan bunyi tubuh. Gagasan untuk menggunakan bahasa non verbal didasarkan pada keinginan Leak untuk menyampaikan pesan secara leluasa.
“Pasalnya, pertunjukan kerap terjebak pada tafsir bahasa verbal. Cenderung tak merdeka saat melibatkan bahasa,” katanya kepada solopos.com.
Monolog tersebut, sambungnya, berkisah tentang kegerahan rakyat Negeri Sarung akibat perilaku penguasa yang serakah dan memberangus kebebasan. Saking muntabnya, kisah Leak, seluruh rakyat pun merobek paksa setiap sudut sarung yang mereka temui.
“Namun setelah itu, rakyat justru bingung karena tak lagi punya penutup diri. Tak ada lagi sarung yang membungkus rasa malu, bahkan kemaluan mereka,” terangnya.
Leak menyebut, pementasan Sarung menjadi bagian dari program Creative Talent Unleashed yang digelar Latitudes.nu. Selain pentasnya, program tersebut mengadirkan sejumlah acara seperti workshop foto oleh Tino Djumini, pemutaran film pendek oleh Febian Saktinegara dan Ari Ernesto, pentas musik Efek Rumah Kaca dan diskusi bersama Garin Nugroho dan Gerard Mosterd.