SOLOPOS.COM - Penari Kinarya GSP beraksi dalam gladi bersih pementasan tari musikal Sri Mimpi Indonesia karya Guruh Sukarno Putra di Jakarta Convention Centre, Sabtu (31/8/2013) malam. Pementasan tersebut menampilkan kumpulan lagu karya Guruh Sukarno Putra dalam gerak tari dan kostum yang menggambarkan kecintaan tanah air dan budaya Indonesia. (Dwi Prasetya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Seniman Guruh Sukarno Putra mengkritik pemerintah atas minimnya fasilitas kesenian di Indonesia. Kritik itu ia lontarkan di awal acara prapagelaran Sri Mimpi Indonesia, Sabtu(31/8/2013).

Pada kesempatan itu, Guruh bercerita dalam proses persiapan pergelarannya ia mengalami berbagai kendala, yang paling utama adalah tempat pertunjukan berlangsung. Menurut dia, gedung pertunjukan seni di Indonesia belum memadai. Jika pun tersedia, tidak bisa menampung kapasitas penonton dalam jumlah besar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Gedung pertunjukan belum memadai, paling ada Taman Ismail Marzuki atau Teater Jakarta, tapi kapasitasnya pun kecil,” ungkapnya ketika membuka acara prapergelaran.

Pertunjukkan tari dan musik karya putra presiden pertama Indonesia Soekarno itu akan digelar Minggu (1/9/2013) di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. “Namanya balai sidang ya sebenarnya untuk tempat bersidang bukan pergelaran seni, jadi kami mengalami kendala menyiapkan set dekorasi panggung,”tuturnya.

Guruh mengaku membutuhkan waktu hingga 1 bulan khusus untuk menyiapkan set dan dekorasi panggung tersebut. Di akhir pernyataannya dia berseloroh tentang ironi Indonesia sebagai bangsa besar dengan kebudayaan yang beranekaragam, tapi tidak memiliki fasilitas kesenian yang menunjang. “Inilah keadaan kita di Indonesia, bangsa yang besar belum punya gedung teater yang besar,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya