Entertainment
Jumat, 13 November 2015 - 19:35 WIB

STAND UP COMEDY ACADEMY : Ini Profil 3 Komika Grand Finalis SUCA Indosiar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Grand Final Stand Up Comedy Academy Indosiar. (Twitter.com)

Stand Up Comedy Academy babak akhir menyisakan Cemen, Musdalifah, dan Epy.

Solopos.com, JAKARTA – Kontes Stand Up Comedy Academy (SUCA) yang digelar stasiun televisi Indosiar memasuki babak grand final. Tiga komika yang akan bertarung habis-habisan di babak pamungkas itu adalah Cemen, Musdalifah, dan Ephy.

Advertisement

Tetapi sebelum menyaksikan grand final SUCA Indosiar yang ditayangkan Jumat (13/11/2015) pukul 20.00 WIB malam ini, ada baiknya simak terlebih dahulu profil masing-masing komika.

Dihimpun Solopos.com dari pelbagai sumber, berikut ini adalah profil Cemen, Musdalifa, dan Ephy.

Advertisement

Dihimpun Solopos.com dari pelbagai sumber, berikut ini adalah profil Cemen, Musdalifa, dan Ephy.

Cemen
Mas Cemen, demikian komika asal Brebes, Jawa Tengah, itu akrab disapa. Alih-alih memiliki logat Jawa medhok, Cemen justru berbicara dengan logat Betawi. Di SUCA Indosiar, Cemen juga akrab dengan kata-kata khasnya, yakni I Love You, Beibeh.

Pria yang berprofesi sebagai guru honorer Bahasa Inggris di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, itu juga mengaku mengidolakan pendangdut dari kampung halamannya, Zaskia Gothik.

Advertisement

Materi yang di bawakan Cemen termasuk beragam. Tetapi yang paling sering ia bahas adalah mengenai latar belakang ayahnya yang berprofesi sebagai tukang ojek dan ibunya yang kerap membanding-bandingkan Cemen dengan orang lain.

Ehy
Sama seperti Cemen, pria asal Kupang, NTT itu juga memiliki sapaan akrab, yaitu Ehy Sekuriti. Ya, pria berperawakan kurus pendek itu bekerja sebagai petugas keamanan di mal Kelapa Gading. Tetapi hal itu diragukan oleh para juri dan mentor.

Jika Anda ingat komika Arie Kriting, Ehy juga memiliki logat yang serupa. Materi stand up yang diangkat pun mirip-mirip, yakni tentang Indonesia bagian timur. Menurut juri dan mentor, hal tersebut adalah kekuatan dan nilai lebih Epy.

Advertisement

Dalam episode 10 Besar SUCA Indosiar, pria yang mengaku tidak tahan dengan dinginnya AC itu juga sempat mendapat hadiah televisi dari Gading Marten. Hal itu dikarenakan dalam salah satu episode ia bercerita tentang rumahnya yang belum pernah ada televisi.

Musdalifah
Berhasil mengalahkan Yudha Keling di babak empat besar membuat wanita yang akrab disapa Ifah itu melaju ke babak grand final SUCA Indosiar. Ketimbang Cemen dan Ephy, usia Ifah adalah yang termuda, yakni 16 tahun dan masih duduk di bangku SMA.

Dalam setiap penampilannya, gadis berjilbab asal Makassar itu selalu membawakan materi cabe-cabean. Tetapi ada pula materi lain yang tak kalah mengocok perut, yakni tentang kecintaannya terhadap dangdut dan hobinya menonton acara gulat Smackdown.

Advertisement

Kendati selalu tampil ceria di panggung SUCA Indosiar, kehidupan Ifah di kampung halamannya tidak demikian. Ia mengaku keluarganya termasuk miskin dan penghasilan kedua orang tuanya berasal dari warung kecil-kecilan.

Nah dari tiga komika tersebut, kira-kira siapa yang akan menjadi juara pertama SUCA Indosiar? Saksikan malam ini.

Stand Up ComedyAcademy, SUCA Indosiar, Cemen, Musdalifah, Epy

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif