Stand Up Comedy Academy dibanjiri tawa meriah saat Epy Sekuriti tampil.
Solopos.com, JAKARTA – Epy Sekuriti jadi penampil ketiga di malam grand final Stand Up Comedy Academy (SUCA) yang ditayangkan stasiun televisi Indosiar, Jumat (13/11/2015) malam ini. Di akhir penampilannya, Epy juga mendapat kejutan dari Soimah.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Setelah Cemen Brebes dan Musdalifah Makassar, komika ketiga yang tampil di panggung grand final SUCA Indosiar adalah Epy. Sama seperti biasanya, komika asal Kupang, NTT itu tampil menghibur dengan materi berbau kehidupan Indonesia bagian timur.
“Terima kasih kalian sudah sebut saya ganteng, terima kasih sudah tipu saya. Dari tadi saya berdiri di belakang lihat cermin, ini kenapa lebih mirip Evi Masamba?” ungkap Epy dengan logatnya yang khas.
Pria yang berprofesi sebagai petugas keamanan mal itu juga menyampaikan tentang budaya mabuk tuak untuk menyatakan cinta di kampung halamannya. Pamungkasnya, tawa penonton pecah ketika Epy memberi tahu bahwa di Indonesia timur juga ada bencong.
“Materinya bagus banget, lo bawainnya dengan percaya diri. Catatannya, kalau bawain materi soal mabuk sebaiknya lo bungkus kalau mabuk itu tindakan yang enggak bagus. Soalnya kan enggak tahu penonton di luar seperti apa,” komentar Raditya Dika.
“Terbukti Epy itu percaya dirinya makin meningkat. Kamu itu bawainnya tanpa beban, kocak banget,” ungkap Soimah.
Selain memberikan komentar, di grand final SUCA Indosiar Soimah juga menepati janjinya kepada Epy dengan memberi uang tunai Rp2,5 juta. Di beberapa episode sebelumnya, Soimah berjanji memberikan uang tersebut jika Epy tembus hingga tiga besar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
