SOLOPOS.COM - Pinkan Mambo. (Tangkapan layar kanal YouTube Intens Investigasi)

Solopos.com, SOLO-Pinkan Mambo mengatakan sudah tiga tahun terakhir sang suami mendekam di penjara karena kasus pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap putri sambungnya, MA. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Sebelumnya dia mengungkapkan saat dirinya bekerja, dia meminta MA untuk sembunyi dan mengunci diri di kamar. Hal itu dilakukan Pinkan lantaran ia tak dapat menjaga anaknya itu karena berada di luar rumah untuk bekerja.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Nanti kalau mami kerja keluar rumah, kamu harus masuk dan kunci,” kata dia seolah mengulang perkataannya terhadap MA saat itu, dikutip dari unggahan akun Instagram @lambeturah pada Senin (31/7/2023).

Pinkan Mambo mengungkap bagaimana hubungannya dengan sang suami semenjak terbongkarnya kasus itu. Sudah 3 tahun ini Pinkan merasa tak lagi menjadi istri, meski perceraiannya belum diputuskan secara resmi.

“Aku udah tiga tahun semenjak sama dia [dipenjara] enggak pernah merasa jadi istri. Saya janda tapi enggak ada surat, pasukan janda gantung aja,” ujar pelantun Kekasih yang Tak Dianggap itu dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin (31//7/2023).

“Saya enggak merasa jadi istri. Kalau susah saya susah sendiri. Saya sering kok hampir mati di jalan, numpang rumah juga sendiri aja. Jadi tolong jangan membunuh karakter saya,” bebernya.

Pinkan Mambo tidak mengetahui secara rinci peristiwa pelecehan seksual yang menimpa anaknya. Namun Pinkan Mambo memastikan telah membela MA semaksimal mungkin, setelah mengetahui perbuatan suaminya itu.

“Saya enggak tahu kejadiannya, karena saya bukan Tuhan yang tahu kejadiannya. Terus dia cerita, saya shock. Kalian bayangin se-tragis apa. Saya enggak mau ngomonglah, tapi kejadian itu ya hancurlah saya,” ungkap Pinkan.

Sejak sang suami mendekam di penjara, Pinkan Mambo membesarkan kelima anaknya sendirian. “Selama dia di dalam, saya membesarkan anak saya lima
jangan menghakimi saya dong. Saya sudah jatuh tertimpa tangga ketabrak truk lagi. Kalo saya ga bertanggung jawab, ga mgkn empat anak ini sekolah dan makan dengan baik. Saya harus membesarkan lima anak itu sangat sedih, sangat berdarah-darah,” tuturnya.

Kendati demikian, jika sang suami kelak sudah bebas dari tahanan, Pinkan Mambo tetap tak mengizinkannya pulang ke rumah. “Nanti kalo dia keluar, dia nggak boleh pulang ke rumah. Ya udah intinya, saya bukan Tuhan saya nggak liat kejadiannya. Saya klarifikasi aja kalo saya ibu yang  baik. Adik-adiknya nggak tahu [kejadian sebenarnya], aku cuma bilang ada yang nakal,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya