SOLOPOS.COM - Konser JKT48 bertajuk Mengarungi Samudra Nusantara Mengetuk Pintu Hatimu di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/8/2014) sore. (Putu Wiggih Diesta U./JIBI/Solopos.com)
Sudut Pandang Metro TV mengupas kehadiran JKT 48. Banyak kisah-kisah menarik yang terungkap.
Solopos.com, SOLO – Tayangan Sudut Pandang Metro TV akan mengupas habis kehidupan member idol group JKT48. Minggu (18/1/2015) malam ini pukul 21.05 WIB. Bertemakan Demi Sang Idola, Melody dkk mengungkapkan perasaan mereka tentang banyaknya aturan di JKT48.
Tayangan Sudut Pandang Metro TV menyoroti fenomena jutaan orang yang mengidolakan sekumpulan anak perempuan belasan tahun yang tergabung dalam idol group JKT48.
Para fans itu rela mengorbankan apapun demi sang idola termasuk sejumlah uang mereka. Untuk berfoto bersama idola, fans harus membayar Rp150.000 untuk sekali jepret.
Para fans itu rela mengorbankan apapun demi sang idola termasuk sejumlah uang mereka. Untuk berfoto bersama idola, fans harus membayar Rp150.000 untuk sekali jepret.
Sedangkan untuk bersalaman dengan idola selama 10 detik, fans harus membayar Rp40.000.
Dianggap telah mengeksploitasi member JKT48, Direktur Dentsu Media Group Indonesia, Harris Thajeb membantah hal tersebut. Menurutnya, tidak ada paksaan bagi member untuk bergabung dan bertumbuh di JKT48.
Senada dengan Harris, para member JKT48 yang hadir pada Sudut Pandang Metro TV mengaku merasa senang karena bisa berkarier sekaligus tetap bisa sekolah.
5 Member JKT 48
Kali ini sang host, Fifi Aleyda Yahya mewawancarai lima member JKT48, yaitu Melody Nuramdani, Kinal, Haruka Nakagawa, Jessica Veranda, dan Shania.
Mereka mengaku memahami aturan-aturan yang diterapkan manajemen. Sebanyak tiga orang fans JKT48 juga dihadirkan pada Sudut Pandang Metro TV itu.
Mereka adalah fans bergelar MVP (Most Valuable Participant) yang telah menonton setidaknya 100 pentas teater JKT48.
Jika satu tiket teater harus dibayar dengan Rp100.000, maka fans dengan gelar MVP itu sudah menghabiskan Rp10 juta demi idola mereka di JKT48.
Mengenai fenomena itu, Melody dkk berpendapat JKT48 bukan siapa-siapa tanpa fans.
Mereka tumbuh bersama fans yang mengidolakan mereka. Dengan alasan itu maka seluruh member JKT48 akan melakukan yang terbaik bagi mereka.