Tak Hadir di Sidang Cerai, Evelyn Terbang ke Jepang Karena Tertekan

Evelyn merasa tertekan dengan gugatan cerai yang dilayangkan Aming.

Solopos.com, JAKARTA — Gugatan cerai Aming Supriatna Sugandhi membuat Evelyn Nada Anjani tertekan secara psikologis. Kabarnya hal ini membuat Evelyn memilih menenangkan diri ke Jepang.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Kuasa hukum Evelyn Nada Anjani, Henry Indraguna mengungkap alasan kliennya pulang ke Jepang pasca ditalak cerai Aming Sugandhi. Ditemui usai pelaksanaan sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Henry menyebut Evelyn merasa sangat tertekan dan diminta oleh sang ibu untuk menenangkan diri terlebih dahulu.

“Evelyn tertekan sekali. Iya namanya suami minta cerai siapa yang enggak tertekan. Makanya kemarin diminta mamanya kembali dulu ke Jepang supaya enggak tertekan. Dipertemukan lagi sama teman-temannya,” ujar Henry Indraguna, Kamis (13/4/2017).

Aming dan Evelyn memang tengah saling berseteru di persidangan pasca pria 36 tahun itu mengajukan permohonan talak pada awal Maret 2017 lalu. Menurut kabar, faktor KDRT menjadi penyebab utama Aming memilih untuk mengakhiri biduk rumah tangganya dengan Evelyn.

Kembali berbicara perihal kondisi mental Evelyn, Henry Indraguna menyebut kliennya saat ini memang tengah berusaha untuk menghibur diri di Jepang. Kendati demikian, Evelyn pada akhirnya tetap tidak dapat menutupi kesedihannya saat teringat akan keberadaan sosok Aming.

“Saya setiap hari pantau kegiatan Evelyn, dia ternyata berusaha untuk membahagiakan diri, walaupun setiap malam dia masih ngeluh teringat Aming. Apalagi kalau Aming posting kegiatan yang kelihatannya happy-happy, itu sensitif sekali. Pasti langsung dibalas postingan yang happy-happy juga,” terangnya.

Sidang Aming dan Evelyn akan kembali digelar pada 20 April 2017 mendatang. Dijelaskan oleh Henry, sidang akan beragendakan jawaban dari pihak Evelyn atas permohonan talak yang diajukan Aming.