SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA - </strong>Pascapulang dari Makkah untuk melakukan ibadah haji pada akhir Agustus lalu, <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180824/482/935794/nia-ramadhani-tampil-bercadar">penampilan Nia Ramadhani</a> pun langsung menjadi sorotan. Hal ini terjadi lantaran dirinya mengenakan pakaian yang dinilai cukup terbuka.</p><p>Saat diminta tanggapan mengenai hal tersebut, ibu tiga anak ini mengaku lelah untuk membahasnya. Menurutnya, orang <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180902/482/937362/pulang-haji-posting-foto-ini-nia-ramadhani-diprotes-netizen">memutuskan untuk berhijab</a> atau tidak tergantung dari isi hati masing-masing, bukan malah dikarenakan omongan dari orang lain.</p><p>“Capek ya kalau mikirin kayak gitu, sebenarnya sih kalau kita mikir orang berhijab atau enggak, kan itu sesuai sama dalam diri sendiri. Bukannya aku pakai hijab karena omongan orang,” ujar <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20170527/482/819930/ziarah-ke-makam-ayah-nia-ramadhani-malah-dicibir">Nia Ramadhani</a> saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018).</p><p>Oleh sebab itu, Nia Ramadhani memilih untuk menutup rapat-rapat masalah keimanan dalam keyakinannya. Ia pun tidak ingin nikmat yang dirasakan setelah ibadah haji menjadi buyar dikarenakan omongan dari orang lain.</p><p>“Masalah agama, aku mau tutup rapat-rapat buat aku saja. Jadi jangan sampai juga niatnya aku tuh berangkat haji niatnya sudah benar, sudah bersih, jangan sampai gara-gara mikirin orang jadi slip dihati aku sendiri,” paparnya,</p><p>“Jadinya aku enggak mau mikirin orang mau ngomong apa, terserah deh. Karena memang serba salah, mau pergi haji salah, enggak pergi haji lebih salah lagi. Katanya gua buang-buang duit kemana-mana. Aduh ribet deh,” lanjut Nia Ramadhani.</p><p>Mengenai cibiran yang datang kepadanha lantaran masalah pakaian, wanita 28 tahun ini juga merasa bingung karena yang mengkritiknya dengan kata-kata kasar merupakan orang-orang yang menggunakan hijab.</p><p>“Kadang-kadang kalau aku iseng-iseng itu yang ngomentarin dengan kata-kata kasar yang berhijab, aku jadi bingung. Aku tuh kalau ketemu langsung pengin ngomong ’Eh lo mending benerin dulu mulut lo, baru deh nginget-ngingetin’,” tutupnya.</p>