SOLOPOS.COM - Cuplikan film Talk To Me yang dilarang tayang di Kuwait. (Tangkapan layar YouTube A24)

Solopos.com, SOLO-Film horor Australia Talk to Me dilarang tayang di Kuwait, negara yang dianggap sebagai pasar paling ketat di kawasan ini dalam hal sensor.

Reporter Hollywood telah mengkonfirmasi bahwa keputusan untuk melarang Talk to Me, yang telah menjadi hits komersial secara internasional dan menjadi pembukaan domestik terbesar kedua setelah Hereditary dengan US$10 juta. Pelarangan ini tidak ada kaitannya dengan kisah di film tersebut.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Talk To Me dilarang tayang di Kuwait ini menyangkut identitas bintangnya Zoe Terakes, yang diidentifikasi sebagai non-biner dan maskulin trans, dan mengonfirmasi berita tentang operasi konfirmasi gender mereka pada tahun 2022. Tahun lalu juga diumumkan bahwa Terakes akan menjadi aktor transgender pertama di Marvel Cinematic Universe ketika mereka berperan dalam serial TV Ironheart.

Dikutip dari Hollywood Reporter, Rabu (23/8/2023), Kuwait  dan negara Teluk pada umumnya  memiliki rekam jejak yang kuat dalam melarang film yang menampilkan adegan atau referensi LBGTQ apa pun, seperti Spider-Man: Across the Spider-Verse, Everything Everywhere All at Once, Thor: Love and Thunder, Lightyear, Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Eternals dan West Side Story  telah melanggar sensor dalam beberapa tahun terakhir.

Talk To Me menampilkan Zoe Terakes, yang diidentifikasi sebagai non-biner dan trans maskulin, dan mengumumkan operasi konfirmasi gender mereka pada 2022. Identitas gender Terakes bukanlah titik plot dalam Talk to Me; sebenarnya, itu tidak disebutkan sama sekali.

Dan meskipun film tersebut telah dirilis tanpa perubahan apa pun di seluruh wilayah Teluk lainnya, kehadiran Terakes dalam film Talk To Me tersebut tampaknya cukup untuk menjamin pemblokirannya di Kuwait.

“Kami berdiri dalam solidaritas dengan Zoe Terakes menyusul keputusan Kuwait untuk melarang film Talk to Me,” kata Causeway Films, produser film, dan Bankside Films, agen penjualannya, dalam pernyataan bersama kepada THR.

“Zoe telah membuat pernyataan mereka sendiri, yang kami dukung sepenuhnya, dan kami sangat bangga atas keterlibatan mereka dalam film tersebut.”

Terakes yang berusia 23 tahun menjadi aktor transgender pertama Marvel Cinematic Universe ketika berperan dalam serial TV Ironheart, membagikan reaksi mereka terhadap larangan tersebut di media sosial.

“Saya adalah aktor trans yang kebetulan mendapatkan peran tersebut. Saya bukan sebuah tema. Saya seorang manusia. Kuwait telah melarang film ini karena identitas saya sendiri,” tulis dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya