SOLOPOS.COM - Kolase foto Nurnaningsih pada 1954. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO – Nurnaningsih disebut-sebut sebagai pelopor artis perempuan Indonesia yang berani tampil bugil dalam adegan film layar lebar. Namun, sosok seksi ini ternyata juga pernah mengalami pasang surut kehidupan.

Nurnaningsih dikisahkan pernah menjalani pekerjaan sebagai kiper atau penjaga gawang dalam suatu tim sepak bola. Ya, aktris seksi ini pernah dipercaya menjaga gawang tim sepak bola agar tak kebobolan.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Dalam ensiklopedia digital Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta, Nurnaningsih sempat berpindah-pindah tempat tinggal setelah memicu kontroversi melalui adegan setengah telanjang dalam film layar lebar Harimau Tjampa yang beredar pada 1954. Ia juga sempat membuat masyarakat heboh karena foto bugilnya tersebar di Jakarta pada tahun yang sama.

Baca Juga: Nurnaningsih, Artis Pertama Indonesia yang Berani Tampil Bugil

Pada 1955, Nurnaningsih menghilang dari dunia film layar lebar dan sorotan media. Saat menghilang dari dunia film layar lebar sesuai kontroversi adegan bugil, artis perempuan ini dikabarkan menjelajahi kepulauan di Indonesia selama 12 tahun.

Perempuan kelahiran Surabaya, 5 Desember 1925 ini sempat bekerja sebagai seniman sketsa, pemain sandiwara, guru bahasa Inggris, penjahit, penyanyi, dan bahkan menjadi kiper tim sepak bola selama enam tahun. Sayang, belum diketahui secara pasti nama tim sepak bola yang dibela Nurnaningsih.

Setelah menjelajaji wilayah Indonesia dengan berbagai pekerjaan, Nurnaningsih baru kembali ke dunia film layar lebar pada 1968. Kala itu, ia mendapatkan peran kecil dalam film bertajuk Djakarta, Hongkong, Macao.

Baca Juga: Potret Cantik RR di Instagram, Selebgram Bali yang Live Bugil dengan Akun Kuda Poni

Setelah itu, ia beberapa kali mendapatkan peran dalam film layar lebar dan berkarier hingga dekade 1980-an. Nurnaningsih meninggal dunia pada 21 Maret 2004 di usia 74 tahun.

Selama hidupnuya, perempuan yang dianggap sebagai artis pertama Indonesia yang berani tampil bugil ini tercatat sudah membintangi 15 film layar lebar. Film-film itu adalah Krisis (1953); Harimau Tjampa (1954); Kelenting Kuning (1954); Kebun Binatang (1955); Djakarta, Hongkong, Macao (1968); Orang Orang Liar (1969); Bernafas Dalam Lumpur (1970); Derita Tiada Achir (1971); Samtidar (1972); Seribu Janji Kumenanti (1972); Kembang-Kembang Plastik (1977); Donat Pahlawan Pandir (1978); Bayang-Bayang Kelabu (1979); Remang-Remang Jakarta (1981); dan Malam Satu Suro (1988).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya