Astrid Prihatini Wd / Newswire / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Tantri Kotak. (Instagram @tantrisyalindri)
Solopos.com, SOLO-Peristiwa kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah rupanya mempengaruhi rencana bepergian Tantri Kotak dan Arda Naff. Bukannya membatalkan perjalanan darat, melainkan mereka mengubah moda transportasi yang digunakan.
Semula pasangan ini berencana bepergian memakai moda transportasi mobil menuju Yogyakarta. Namun akhirnya mereka melupakan rencana itu dan memilih untuk naik kereta api. Arda Naff menceritakannya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Sabtu (6/11/2021).
Menyertai unggahan tentang perubahan rencana bepergian naik mobil menjadi naik kereta api ini, Arda Naff menyertakan foto dirinya dan Tantri Kotak naik kereta api. Unggahan itu pun menuai 6.803 likes dan 105 komentar.
“Harusnya ke Jogja naik mobil bareng keluarga dan staycation, eh dadakan pindah haluan akhirnya naik kereta, semua rencana berubah, masih pada terbayang, ditempel rasa cemas, yowes ora opo-opo wajar,” tulis Arda Naff seperti dikutip dari Instagram @ardanaff pada Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Soal Kecelakaan Maut, Pengasuh Anak Vanessa Angel Cerita Ini ke Ayahnya
Selain mengisahkan perubahan bepergian dari rencana semula, Arda Naff juga mengisahkan pertanyaan dari para warganet. “Dulu ada yang nanya mas arda mbak tantri mah enak kerjanya jalan-jalan, tidur hotel, nyanyi dibayar,” tulis Arda.
“Nyatanya sisi gelap yg belum terungkap, manggung bareng @naffmusik pernah pesawat mesin mati separuh, mobil kita terperosok jurang ditarik tambang ditengah hutan, perang santet diatas panggung (serius ini terjadi di Indonesia Raya), kerusuhan konser hingga kita dilarikan pihak keamanan, terpaksa naik kapal besar 12 jam karena ada badai ditengah laut, udah kayak indiana jones,” lanjutnya.
Baca Juga: Begini Cara Buat Rambut Lebih Tebal
Tak hanya itu, Arda dan Tantri tak jarang harus berpisah dengan keluarga. “Kerjaan kita berdua yg keluar rumah, pisah anak, jumlah berpergian yg relatif sering, maut disamping kita. Kita yang hati-hati orang lain yang enggak,” sambungnya. Namun, pasangan ini menyakini bila Tuhan sudah menghendaki adanya pertolongan, jiwa mereka akan selamat.
“Tapi jika sudah waktunya ya sudah waktunya, jika belum ya selalu ada pertolongan. Kita tidak takut mati karena kita tahu semua ujungnya ya pasti mati yg kita takutkan bagaimana caranya mati,” tambahnya.
Agar bisa tenang dalam menjalani pekerjaan, baik Tantri Kotak maupun Arda Naff selalu melakukan ritual. “Ritual menenangkan hati kita adalah, berdoa dan pasrah, meskipun kita sudah berumah tangga, minimal Whatsapp orang tua minta doa diberikan kesalamatan dan restu, doa orang tua itu sakti mandraguna,” ia mengakhiri.