SOLOPOS.COM - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di acara unduh mantu (Detik.com)

Tayangan ngunduh mantu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memicu reaksi KPI yang akhirnya merekomendasikan Kominfo untu meninjau ulang izin siaran RCTI.

Solopos.com, JAKARTA – Siaran acara tayangan ngunduh mantu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di RCTI berbuntut panjang. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melaporkan siaran itu ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

KPI menyesalkan sikap RCTI yang tetap kukuh terkait tayangan acara ngunduh mantu Raffi Ahamd itu. KPI mengaku telah memperingatkan penyiaran itu, namun sepertinya tak digubris RCTI.

KPI bahkan mengungkit, telah memperingatkan RCTI sejak penayangan resepsi pernikahan Raffi-Nagita, Oktober 2014. Karena tindakannya itu, KPI pun mengancam akan melaporkan RCTI ke Kominfo.

“Atas dasar pengabaian teguran sebelumnya, maka kami akan mengakumulasi pelanggaran-pelanggaran ini sebagai bahan pertimbangan untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat sesuai dengan Pasal 75 ayat (2) SPS, diantaranya memberikan rekomendasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meninjau ulang Izin Penyelenggaraan Penyiaran PT Rajawali Citra Televisi Indonesia,” tulis KPI di KPI.go,id seperti dikutip Solopos.com, Kamis (8/1/2015).

“Program tersebut menayangkan prosesi ngunduh mantu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Bandung selama kurang lebih 4 jam 33 menit. KPI Pusat menilai siaran tersebut telah dimanfaatkan bukan untuk kepentingan publik,” lanjut KPI.

“Program tersebut juga disiarkan dalam durasi waktu siaran yang tidak wajar. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepentingan publik.”

Tayangan ndunduh mantu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang digelar Selasa (30/12) lalu memang sempat menuai banyak kritik dari publik. Pasalnya, acara tersebut disiarkan di tengah siaran duka hilangnya pesawat Airasia QZ8501.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya