Entertainment
Selasa, 8 Juli 2014 - 16:47 WIB

Taylor Swift Menulis Editorial di Wallstreet Journal, Ini Isinya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Taylor Swift (Foto: beatcrave.com)

Solopos.com, JAKARTA — Taylor Swift meluangkan waktunya di antara jadwalnya yang padat dengan menulis “op-ed” (editorial dari non dewan redaksi) di The Wall Street Journal tentang masa depan musik. Perempuan berambut pirang ini menilai industri musik sedang “sekarat”, namun justru sekarang lagi “hidup-hidupnya”. Apa maksudnya?

“Sebelum saya berbagi pendapat saya dengan Anda tentang masalah ini, Anda harus tahu bahwa Anda sedang membaca pendapat seorang optimis yang antusias,” tulis Taylor Swift. Dia menulis bahwa dia percaya pada nilai album musik. “Dan akan terus percaya, berdasarkan pada besar ketulusan hati dan jiwa seorang seniman yang telah merasuki tubuh sebuah karya.”

Advertisement

Pemilik album Red itu juga membahas penjualan album yang menurun. “Saya ingin menunjukkan bahwa orang masih membeli album, tapi sekarang mereka membeli hanya beberapa,” tulis pemenang Grammy Award tujuh kali itu. “Mereka hanya membeli album yang menarik mereka bagai anak panah menembus jantung.”

Taylor Swift melanjutkan dengan mengatakan seniman dapat mempertahankan fansnya seperti seperti hubungan asmara. “Saya pikir membentuk ikatan dengan penggemar di masa depan adalah dengan terus-menerus memberi mereka kejutan. Saya yakin pasangan dapat tetap saling jatuh cinta selama puluhan tahun jika mereka terus saling memberi kejutan. Jadi mengapa hubungan asmara ini tak bisa ada antara artis dan fans mereka?”

Si pirang berkaki jenjang itu juga berbagi pengalaman pribadinya mengenai pergeseran industri dalam kaitannya dengan media sosial. Dia menunjukkan bagaimana penggemar tidak lagi meminta tanda tangan, tapi meminta foto selfie.

Advertisement

“Ada beberapa hal yang saya saksikan sudah usang dalam beberapa tahun terakhir. Yang pertama adalah tanda tangan. Saya belum pernah dimintai tanda tangan sejak penemuan iPhone dengan kamera menghadap ke depan. Satu-satunya kenang-kenangan yang ‘anak-anak jaman sekarang’ inginkan adalah selfie. Itu bagian dari mata uang baru yang tampaknya bermakna berapa banyak pengikut yang Anda miliki di Instagram.”

Namun, Swift meyakini ada beberapa hal yang tidak akan berubah meski usianya bertambah tua. “Aku hanya akan duduk dan menjadi tua, menyaksikan semua ini terjadi atau tidak terjadi. Semuanya, di samping mencoba mempertahankan kehidupan yang berakar pada optimisme yang sama. Dan saya bagaikan taman yang indah.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif